BI Berusaha Perkuat Rupiah agar Utang Kelihatan Kecil
Utang Membengkak
Diminta pada kesempatan terpisah, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, mengatakan utang Indonesia sudah sekitar 39 persen dari Poduk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Utang itu akan membengkak jika nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami depresiasi. "Oleh karena itu, pemerintah harus memperbanyak porsi utang dari domestik sekarang untuk meminimalkan risiko volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar AS," tegas Esther.
Dia juga menekankan pentingnya pemerintah memperkuat fundamental ekonomi nasional dengan meningkatkan penerimaan devisa negara, dengan membawa valuta asing (valas) masuk ke Indonesia.
Hal itu bisa dalam bentuk investasi asing, penerimaan dari ekspor dan penerimaan dari jasa seperti pariwisata karena ada wisatawan asing.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya