Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BFI Finance Siap Lunasi Obligasi yang Jatuh Tempo Akhir Tahun

Foto : ANTARA/Citro Atmoko

Tangkapan layar jajaran direksi BFI finance saat memberikan paparan kinerja perseroan saat jumpa pers di Jakarta, Kamis.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Emiten pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk menyatakan siap melunasi obligasi yang jatuh tempo akhir tahun ini yaitu Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2017 Seri C sebesar Rp400 miliar, yang jatuh tempo pada 9 November 2020.

"Pelunasan ini akan menggunakan kas internal yang diperoleh dari pembayaran angsuran konsumen dengan jumlah lebih dari Rp1 triliun setiap bulannya. Perusahaan akan melakukan penerbitan Obligasi kembali di awal 2021 dan saat ini sedang dalam proses melakukan pendaftaran program Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V dengan jumlah sampai sebesar Rp6 triliun ke OJK," kata Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono saat jumpa pers secara daring di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Sudjono menuturkan, pihaknya telah melakukan manajemen keuangan dan manajemen risiko yang berhati-hati. Hingga saat ini, perusahaan tetap menjaga kecukupan pencadangan piutang yang diragukan di atas kondisi normal.

Nilai cadangan yang ada saat ini mencapai 6,5 persen dari total piutang pembiayaan, atau setara 2,4 kali dari total pembiayaan bermasalah atau Non Performing Finance (NPF) saat ini, meningkat dari 1,6 kali di kuartal sebelumnya.

"Kecukupan pencadangan kerugian yang ada menunjukkan kehati-hatian perusahaan dalam pengelolaan risiko pembiayaan dan risiko keuangan yang prudent di tengah pandemi Covid-19 dan kondisi ekonomi yang belum pulih saat ini," ujar Sudjono.

Seiring dengan berjalannya aktivitas masyarakat yang beradaptasi dengan kondisi kenormalan baru, BFI Finance meningkatkan kembali layanan pembiayaannya untuk semua lini produk mulai triwulan III 2020.

Dengan aktivitas ekonomi yang telah berangsur pulih, lanjut Sudjono, penyaluran pembiayaan mulai merambat naik di beberapa daerah dan rasio pembiayaan bermasalah sudah terkendali dengan berbagai inisiatif yang dijalankan perusahaan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Menurut Sudjono, rebound tersebut tentunya menunjukkan sinyal positif walaupun tantangan masih besar di tengah pandemi yang masih belum terkendali di Indonesia dan ancaman resesi di depan mata. Ant/E-10

Baca Juga :
Permintaan Meningkat


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top