Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Besok Akan Dilantik Jadi Panglima TNI, Ternyata Jenderal Andika Perkasa Pernah Menangkap Gembong Teroris Dunia

Foto : Istimewa

Jenderal Andika Perkasa.

A   A   A   Pengaturan Font

Umar sendiri ditangkap aparat intelijen dan keamanan Indonesia di Kota Bogor. Umar berhasil diringkus pada 5 Juli 2002. Setelah itu, Umar diserahkan ke pihak Amerika Serikat untuk kemudian dijebloskan ke penjara super ketat di Baghram, Afghanistan.

Tapi setelah itu tersiar kabar, Umar berhasil kabur. Kemudian, pada sekitar bulan September 2006, diberitakan jika Umar tewas, setelah tempat persembunyianya di Baghdad diserbu 250 prajurit.

Saat menangkap Umar Al Faruq, Jenderal Andika ketika itu masih berpangkat Mayor. Kala itu, sebenarnya ia masih berdinas di Satuan Anti Teror Kopassus atau dikenal Sat-81.

Di Sat-81 Kopassus, Andika pernah menjadi Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus. Kemudian menjadi Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus. Tahun 2002, menjabat sebagai Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus. Kabarnya, ketika menangkap Umar, Andika masih berpangkat Mayor. Ia kala itu sedang diperbantukan ke Badan Intelijen Negara (BIN).

Tim penangkap Umar dipimpin Andika. Kini Mayor Kopassus penangkap tangan kanan Osama bin Laden itu sudah berpangkat jenderal bintang empat. Pada hari Rabu besok, Andika Perkasa pun akan resmi jadi Panglima TNI atau orang nomor satu di TNI.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top