Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ramah Lingkungan

Besek Bambu Sulit Ditemukan di Pasar Tradisional

Foto : ANTARA/Aditya Pradana Putra

Menata Besek Bambu I Pedagang menata wadah besek bambu yang dia jual di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (1/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Besek bambu yang didistribusikan oleh Perumda Pasar Jaya untuk wadah daging kurban rupanya masih sulit ditemukan di sejumlah pasar tradisional di Jakarta.

Di sejumlah lokasi, salah satunya di Pasar Pulo Gadung, tidak ditemukan pedagang yang menjual wadah besek bambu. "Di sini enggak ada yang dagang (besek bambu)," kata Hadi salah satu pedagang saat ditemui, di Pasar Gadung, Jakarta, Rabu (7/8).

Wanita paruh baya itu tak menampik ada masyarakat yang menanyakan besek bambu, meski banyak yang harus kecewa karena tidak ada yang menjual. "Kalau saya jualnya cuma tusuk sate, kipas, sama arang. Kalau mau nyari besek bambu biasanya saya harus beli dulu ke Jatinegara," kata dia.

Kekosongan stok besek bambu juga diungkapkan salah satu pedagang di Pasar Klender SS yang tidak mau disebut namanya. Menurut dia, sudah sejak lama stok besek bambu habis di pasar tersebut.

"Iya saya tahu sekarang katanya pakai besek bambu enggak boleh pakai kantong plastik. Tapi di sini sudah lama enggak ada barangnya," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa belum ada pihak pengelola Pasar Jaya yang mendistribusikan stok besek bambu ke pedagang di Pasar Klender SS.

Tak hanya itu, besek bambu juga belum bisa ditemukan di toko ritel Jakmart Sunan Giri yang dikelola oleh Pasar Jaya. Menurut Rizki, salah satu staf Jakmart Sunan Giri mengatakan bahwa pihaknya belum menerima pesanan besek bambu.

"Kita sih sudah order, cuma belum dikirim dari sananya. Mungkin karena masih sibuk ngirim ke tempat lain," kata dia.

Menurut dia, pelanggan yang datang ke Jakmart Sunan Giri juga tidak terlalu banyak yang menanyakan besek bambu.

"Mungkin karena di sini orang tahunya pasar penjahit, jadi jarang yang nanya. Padahal kita juga sebenarnya sudah kasih pengumuman di depan pasar," ungkap Rizki.

Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya menambah jumlah pasokan besek bambu hingga 85 ribu yang didistribusikan ke sejumlah pasar di Jakarta untuk wadah daging kurban karena permintaan yang tinggi dari masyarakat.

Besek bambu tersebut bisa didapatkan di 112 titik pendistribusian yang disalurkan melalui 75 pasar tradisional dan 37 toko ritel di bawah Pasar Jaya dengan harga Rp2.000.

Penggunaan besek bambu sebagai wadah direkomendasikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan melalu Seruan Gubernur DKI No. 4 tahun 2019 tentang Pemotongan Hewan Kurban Dalam Rangka Hari Raya Idul Adha 1440H/2019. pin/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan, Antara

Komentar

Komentar
()

Top