Bertemu Delegasi AS, Mahmoud Abbas Bilang Masyarakat Internasional Gagal Hentikan Pendudukan Israel di Palestina
Presiden Palestina Mahmoud Abbas berjabat tangan dengan Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, Selasa (24/5).
RAMALLAH - Presiden Mahmoud Abbas mengatakan situasi Palestina saat ini tidak mendukung kesinambungan karena tidak adanya perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.
Ia mengatakan Israel gagal memenuhi kewajiban atas perjanjian yang ditandatangani dan resolusi internasional.
Saat berbicara dengan delegasi Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Wilayah Timur Barbara Leaf, Presiden Abbas mengatakan Yerusalem Timur akan tetap selamanya menjadi ibu kota Negara Palestina.
"Tujuan kami adalah menyingkirkan pendudukan berdasarkan resolusi internasional," kata Abbas.
Presiden Abbas mengatakan serangan massal oleh kelompok ekstremis radikal Israel ke Masjid Al-Aqsha, pengusiran warga Palestina dari Yerusalem, kebijakan pembongkaran rumah dan pembunuhan warga Palestina oleh pasukan pendudukan Israel telah menjadi kenyataan sehari-hari di Palestina di bawah pendudukan militer Israel.
"Kami tidak akan berkompromi dengan prinsip-prinsip nasional kami dan kami akan tetap teguh di tanah kami. Sudah waktunya pendudukan Israel di Palestina angkat kaki," kata dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya