Bertandang ke Kandang 'Bajul Ijo' PSIS Berambisi Curi Poin

SURABAYA - PSIS Semarang berambisi mencuri poin dan meraih hasil positif saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya dalam pertandingan pekan ke-27 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (12/3).

"Persiapan selalu sama, kami mencari cara terbaik untuk mendapatkan poin. Tapi kami tahu Persebaya menjalani musim yang sangat baik," kata pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius saat konferensi pers sebelum pertandingan (PMPC) di Surabaya, Selasa.

Ia juga mengapresiasi pelatih Persebaya Paul Munster yang berhasil mengangkat performa tim setelah mengalami tekanan di pekan-pekan sebelumnya.

"Selamat kepada coach Paul, dia mengalami tekanan besar beberapa minggu lalu, tapi berhasil mengubah semuanya. Saya senang untuknya," ucapnya.

Meskipun PSIS dalam lima laga terakhir belum meraih kemenangan, dirinya mengakui kondisi ini kurang ideal, tetapi ia tetap optimistis timnya bisa bangkit.

"Bermain tanpa kemenangan itu tidak mudah, sangat tidak nyaman. Setiap pelatih butuh tiga poin untuk meningkatkan mental tim. Kami percaya pemain kami bisa memberikan yang terbaik besok," katanya.

Sementara itu, pemain PSIS Riyan Ardiansyah memastikan dirinya dan rekan-rekannya telah melakukan persiapan dengan baik dengan menjalani latihan serta evaluasi diri.

"Ini akan menjadi laga sulit karena Persebaya dalam tren positif," katanya.

Terkait Persebaya yang dihuni banyak pemain muda, Riyan menilai kualitas tim lawan sangat merata dan pemain PSIS sudah diberi bekal cukup oleh pelatih untuk mengantisipasi permainan Bajol Ijo.

"Baik pemain muda maupun senior Persebaya sudah berimbang. Mereka semua bagus dan berbahaya, jadi kami harus siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan," katanya.

Saat ini, Persebaya menduduki peringkat ketiga dalam klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 47 poin dari 14 kali menang, lima kali seri, dan tujuh kali kalah.

Sedangkan PSIS berada di peringkat 14 dengan meraih 23 poin, dari enam kali menang, lima seri, dan 14 kali kalah. Ant