Bersih-bersih Gereja Bentuk Solidaritas Umat Beragama

JAKARTA - Aksi bersih-bersih gereja menjelang Natal merupakan bentuk solidaritas antarumat beragama. Demikian diungkapkan Sekretaris Kecamatan Kelapa Gading, Suci Cintya Putripola, Selasa (20/12). "Aksi bersih-bersih gereja ini merupakan bentuk solidaritas kepada sesama umat beragama," ujar Suci.

Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara dibantu aparatur kewilayahan setempat menggelar kegiatan bersih-bersih gereja menyambut Natal 2022. Bersih-bersih secara serentak di 31 lokasi. Menurut Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Yusuf Madjid, kegiatan yang melibatkan puluhan personel untuk memastikan persiapan penyelenggaraan perayaan Natal dilakukan sebaik-baiknya dari segi kebersihan, kenyamanan, keamanan maupun saat pelaksanaan nanti.

"Ini kegiatan kedua Satpol PP Jakarta Utara. Sudah dilakukan selama dua tahun terakhir, 2021 sampai 2022," tandas Yusuf yang lebih akrab disapa Yuma. Dia menuturkan, aparatur yang diturunkan mulai dari tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan. Mereka berkolaborasi dengan personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Sudin Lingkungan Hidup, Komando Rayon Militer (Koramil), dan Polsek.

"Petugas penanganan prasarana dan sarana umum kelurahan serta unsur-unsur binaan dan kepanitiaan Natal gereja juga dilibatkan dalam kegiatan bersih-bersih tersebut," ujar Yuma??????.
Gereja yang dibersihkan di antaranya Gereja Bethel Indonesia Mawar Saron, Kelapa Gading, dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ancol, Sunter Agung, Tanjung Priok.

Sejalan dengan Satpol PP Jakarta Utara, Kecamatan Kelapa Gading dan Tanjung Priok memiliki komitmen sama dalam menyambut natal 2022 dan tahun baru 2023. Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka, menjelaskan, camat Tanjung Priok telah menetapkan setiap kelurahan minimal harus ada satu gereja yang dibersihkan. "Jadi, setiap kelurahan ada satu gereja yang dibersihkan," kata Danang.
Halaman Selanjutnya....