Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Menguat Terbatas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat lanjutan, hari ini (13/4). Meski demikian penguatan tersebut diperkirakan bersifat terbatas sehingga berpeluang berbalik dalam jangka pendek.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan pergerakan IHSG dalam perdagangan, Rabu (13/4), dipengaruhi sejumlah sentimen, terutama normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS) dan gejolak harga komoditas global. Herditya memproyeksikan IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas untuk menguji 7.250, untuk support 7.146 dan resist 7.320.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/4) sore, menguat ditopang aksi beli asing dan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada kuartal I-2022. IHSG ditutup menguat 10,99 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.214,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,58 poin atau 0,74 persen ke posisi 1.036,85.

"IHSG bergerak menguat sementara mayoritas bursa regional Asia di akhir perdagangan hari ini melemah," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Dibuka menguat, IHSG menghabiskan waktu di zona hijau namun melemah jelang penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih berada di teritori negatif namun menguat jelang penutupan perdagangan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor terkoreksi dimana sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu minus 2,31 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor barang konsumen primer masing-masing minus 1,25 persen dan minus 1,07 persen.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top