Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 05 Des 2023, 09:57 WIB

Berpotensi Menguat Lanjutan

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan penguatan, hari ini (5/12). Pergerakan rupiah bakal dipengaruhi sentimen internal maupun eksternal, termasuk prospek inflasi nasional hingga akhir tahun dan sikap agresif bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed terkait normalisasi moneter.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (5/12), dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di kisaran 15.430- 15.490 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank pada penutupan perdagangan, Senin (4/12), menguat 22 poin atau 0,14 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.463 rupiah per dollar AS.

Ibrahim mengatakan penguatan mata uang Asia, termasuk rupiah, dipengaruhi prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang tak terlalu hawkish. "Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menyampaikan nada yang tampaknya kurang hawkish dalam pidatonya pada hari Jumat (8/12), terkait komentarnya tentang menjaga keseimbangan antara kebijakan moneter yang ketat dan soft economic landing yang menandai berakhirnya siklus kenaikan suku bunga The Fed secara pasti," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Kendati Powell memperingatkan suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, lanjutnya, pelaku pasar meningkatkan ekspektasi terhadap kebijakan The Fed yang tak terlalu hawkish dalam beberapa bulan mendatang.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.