Berpotensi Menguat Lanjutan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif, hari ini (25/10). Selain rilis laporan keuangan emiten, sentimen penggerak IHSG adalah kelanjutan normalisasi moneter di Amerika Serikat (AS).

Analis Panin Sekuritas, Christian Anderson Yuwono menilai pasar tengah menanti laporan keuangan emiten periode kuartal III-2022 yang diperkirakan cukup solid. Dari eksternal, lanjutnya, pelaku pasar global menyambut positif pertimbangkan bank sentral AS atau The Fed yang berencana memperlambat kenaikan suku bunga acuan AS.

Dia memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (25/10), bergerak di rentang support 6.954 dan resistance di 7.138 dengan kecenderungan menguat.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/10) sore, ditutup menguat seiring meningkatnya penanaman modal asing di Indonesia. IHSG ditutup menguat 35,27 poin atau 0,5 persen ke posisi 7.053,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,15 poin atau 0,61 persen ke posisi 1.006,5.

"Penguatan IHSG ditopang oleh rilis data FDI yang meningkat signifikan ke level tertingginya, yakni dari sebelumnya 39,7 persen menjadi 63,6 persen," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....