Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Melemah Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (21/3). Selain merespons negatif hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), pergerakan rupiah bakal dipengaruhi sikap pasar menanti keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed, terkait arah kebijakan ke depan.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat rupiah terdampak investor yang masih menunggu isyarat arah suku bunga pada FOMC The Fed. Para pedagang mengkhawatirkan potensi sikap hawkish dari bank sentral, mengingat inflasi yang tercatat lebih tinggi dari perkiraan selama dua bulan terakhir.

Baca Juga :
Berpeluang Melemah

Sementara itu, Ibrahim melihat, sentimen internal yang mempengaruhi rupiah adalah langkah BI mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 19-20 Maret 2024.

Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (21/3), bergerak fluktuatif sebelum ditutup melemah di kisaran 15.710-15.780 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada akhir perdagangan, Rabu (20/3), ditutup melemah 5 poin atau 0,04 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.723 rupiah per dollar AS. Pelemahan itu setelah pengumuman Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga BI Rate di level 6 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top