Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Melemah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melemah awal pekan ini, atau berbalik dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Pergerakan rupiah diperkiran masih dipengaruhi sentimen dari dalam negeri di tengah minimnya tekanan eksternal.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana menilai penurunan surplus neraca perdagangan menjadi 0,44 miliar dollar AS atau ke level terendah sejak April 2020 dikhawatirkan menyebabkan neraca transaksi berjalan turut melemah atau bahkan defisit. Kondisi tersebut beepotensi menekan pergerakan rupiah.

Fikri memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (19/6), bergerak di kisaran 14.900-15.100 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank, Jumat (16/6), menguat sebesar 0,09 persen atau 14 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.940 rupiah per dollar AS.

Analis Bank Woori Saudara (BWS) Rully Nova menyatakan penguatan rupiah itu dipengaruhi data pengangguran dan data industri AS yang memburuk.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top