Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Lanjutkan Pelemahan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (18/3). Pelemahan rupiah bakal dipengaruhi sikap investor yang cenderung menunggu atau wait and see hasil rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat rupiah berpotensi melemah terbatas sejalan dengan kemungkinan investor untuk menunggu hasil FOMC mendatang. Menurutnya, kurs rupiah dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (19/3), bergerak di kisaran 15.650-15.750 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal pekan ditutup melemah di tengah pasar mewaspadai sentimen hawkish (berlawanan dengan harapan pasar) dari The Fed terkait kebijakan suku bunga acuannya atau Fed Funds Rate (FFR).

Pada akhir perdagangan Senin (18/3), kurs rupiah merosot 92 poin atau 0,59 persen dari akhir pekan lalu menjadi 15.691 rupiah per dollar AS.

"Data inflasi AS yang kuat pada pekan lalu membuat para pedagang waspada terhadap sentimen hawkish dari The Fed," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top