Berpotensi Lanjut Melemah
Foto: istimewaJAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melemah lanjutan, hari ini (12/11). Pergerakan rupiah bakal dipengaruhi sikap pasar menantikan data inflasi di Amerika Serikat (AS) yang akan dijadikan petunjuk terhadap arah kebijakan moneter bank sentral setampat (The Fed) ke depan.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi melihat rilis data inflasi AS pada 14 November mendatang. Pembacaan inti di atas 0,3 persen yang diperkirakan semakin mengurangi kemungkinan pelonggaran pada Desember mendatang.
Karenanya, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (12/11), bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup melemah di kisaran15.670 - 15.770 rupiah per dollar AS.
Berita Trending
- 1 Wanita 50 Tahun Berikan Kisah Inspiratif untuk Berwirausaha
- 2 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 3 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 4 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
- 5 Klasemen Liga Jerman: Bayern Muenchen Masih di Puncak
Berita Terkini
- Pasca OTT, KPK Segel Ruang Kerja Pj Wali Kota Pekanbaru
- Bank Mandiri Gelar Kongsi-Kongsi 2024, Ada Susi Pudjiastuti di Sesi Inspirasi Bisnis
- KPU Depok Umumkan Supian-Chandra Menang Pilkada 2024
- Presiden Prabowo Menjamu Puluhan Pengusaha AS di Istana Negara
- Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh: Waspada Ancaman ‘Megathrust’ dan alarm Perbaikan Mitigasi Bencana