Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Koreksi Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksinya, hari ini (30/3). Potensi koreksi lanjutan tersebut dipengaruhi sejumlah sentimen negatif eksternal, meliputi gejolak harga komoditas global, dinamia konflik Russia-Ukraina, serta penyebaran kasus Covid-19 di Tiongkok.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicakana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (30/3), rawan melanjutkan koreksinya dengan level support di 6.976 dan resistance di 7.050.

Sebelumnya, IHSg Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/3), ditutup terkoreksi seiring dengan kekhawatiran kasus COVID-19 di Tiongkok. IHSG ditutup melemah 37,91 poin atau 0,54 persen ke posisi 7.011,68. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,76 poin atau 0,76 persen ke posisi 1.019,08.

"Para pelaku pasar mencermati kenaikan kasus COVID-19 yang terjadi di Tiongkok sehingga penerapan restriksi dilakukan sebagai bagian daripada kebijakan pemerintah," kata analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji kepada Antara di Jakarta.

Kota terpadat di Tiongkok, Shanghai, memperketat fase pertama dari dua tahap penguncian alias lockdown Covid-19, Selasa (29/3). Kota itu juga meminta beberapa penduduk untuk tinggal di dalam rumah kecuali mereka sedang menjalani uji asam nukleat saat jumlah kasus harian baru melebihi 4.400.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top