Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Konsolidasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik menguat awal pekan ini setelah mengakhiri catatan merah dalam penutupan akhir pekan lalu. Kondisi perekonomian dalam negeri yang masih kondusif diperkirakan menjadi sentimen positif bagi IHSG.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Senin (21/8), bergerak di kisaran 6.830-6.950 dengan kecenderungan konsolidasi.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/8) sore, ditutup melemah seiring adanya potensi kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed dalam pertemuannya mendatang. IHSG ditutup melemah 40,63 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.859,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,20 poin atau 0,75 persen ke posisi 956,71.

"Pergerakan IHSG mengikuti bursa global yang sedang mendapat sentimen negatif terutama dari potensi kenaikan suku bunga AS dan perlambatan ekonomi Tiongkok," ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei saat dihubungi di Jakarta, kemarin.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Risalah pertemuan kebijakan moneter The Fed pada Kamis waktu Indonesia (17/08), menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan terus memprioritaskan pertempuran melawan inflasi, yang mana menambah ketidakpastian di kalangan investor terhadap prospek suku bunga acuan The Fed.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top