Jum'at, 24 Jan 2025, 08:25 WIB

Berpotensi Kembali Terkoreksi Jelang Akhir Pekan

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di­perkirakan bergerak di zona merah, jelang akhir pekan ini. Sentimen penggeraknya diperkirakan berasal dari dinami­ka rencana kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS), sementara dari internal pasar tengah menantikan rilis kinerja emiten pada kuartal IV-2024, ter­lebih perbankan yang dikhawatirkan terjadi perlambatan.

VP Marketing, Strategy and Plan­ning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (24/1), bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang level support 7.182 dan resistance 7.340 dengan indikator RSI menunjukkan pelemahan, se­mentara MACD masih menunjukkan penguatan tren.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/1) sore, ditutup melemah 24,49 poin atau 0,34 persen ke posisi 7.232,64 di tengah penguatan bursa saham kawas­an Asia. “Saat ini, pelaku pasar tidak terlalu terpengaruh kekhawatiran tarif Donald Trump, namun demikian pasar juga masih fokus penantian pengumuman konkret tentang rencana tarif Trump, setelah Ia mengatakan sedang mem­pertimbangkan tarif 10 persen pada impor barang Tiong­kok, dan 25 persen untuk meksiko dan Kanada mulai 1 Februari,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Donald Trump juga menjanjikan bea masuk untuk im­por Eropa, tanpa merinci lebih lanjut, dimana katalis po­sitif pasar juga ditopang dari sikap Pemerintah Tiongkok yang mengintensifkan dukungan untuk pasar saham yang sedang berjuang dengan meluncurkan rencana baru yang dipimpin oleh regulator keuangan terkemuka.

Rencana itu mendesak perusahaan-perusahaan asu­ransi milik negara untuk meningkatkan investasi mereka dalam saham-saham Tiongkok dan dana-dana ekuitas, se­mentara juga mendorong reksa dana untuk meningkatkan modal untuk investasi saham.

Kepala Tiongkok Securities Regulatory Commission (CSRC) Wu Qing menyatakan bahwa rencana tersebut akan menyuntikkan ratusan miliar yuan dalam modal baru setiap tahun. Di sisi lain, pasar juga menunggu hasil rapat kebijak­an Bank of Jepang (BOJ) yang digelar hari ini dan besok.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi ke­dua IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan per­dagangan saham.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan: