Berpotensi Kembali Terkoreksi Jelang Akhir Pekan
Foto: ISTIMEWAJAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di zona merah, jelang akhir pekan ini. Sentimen penggeraknya diperkirakan berasal dari dinamika rencana kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS), sementara dari internal pasar tengah menantikan rilis kinerja emiten pada kuartal IV-2024, terlebih perbankan yang dikhawatirkan terjadi perlambatan.
VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (24/1), bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang level support 7.182 dan resistance 7.340 dengan indikator RSI menunjukkan pelemahan, sementara MACD masih menunjukkan penguatan tren.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/1) sore, ditutup melemah 24,49 poin atau 0,34 persen ke posisi 7.232,64 di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia. “Saat ini, pelaku pasar tidak terlalu terpengaruh kekhawatiran tarif Donald Trump, namun demikian pasar juga masih fokus penantian pengumuman konkret tentang rencana tarif Trump, setelah Ia mengatakan sedang mempertimbangkan tarif 10 persen pada impor barang Tiongkok, dan 25 persen untuk meksiko dan Kanada mulai 1 Februari,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Donald Trump juga menjanjikan bea masuk untuk impor Eropa, tanpa merinci lebih lanjut, dimana katalis positif pasar juga ditopang dari sikap Pemerintah Tiongkok yang mengintensifkan dukungan untuk pasar saham yang sedang berjuang dengan meluncurkan rencana baru yang dipimpin oleh regulator keuangan terkemuka.
Rencana itu mendesak perusahaan-perusahaan asuransi milik negara untuk meningkatkan investasi mereka dalam saham-saham Tiongkok dan dana-dana ekuitas, sementara juga mendorong reksa dana untuk meningkatkan modal untuk investasi saham.
Kepala Tiongkok Securities Regulatory Commission (CSRC) Wu Qing menyatakan bahwa rencana tersebut akan menyuntikkan ratusan miliar yuan dalam modal baru setiap tahun. Di sisi lain, pasar juga menunggu hasil rapat kebijakan Bank of Jepang (BOJ) yang digelar hari ini dan besok.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berita Trending
- 1 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 2 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 3 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 4 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 5 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
Berita Terkini
- Fundamental Ekonomi Domestik Kuat, BI Ajak Investor Global Berinvestasi di Indonesia
- Trump Berpidato Secara Virtual dalam Forum Ekonomi Dunia ke-55 di Davos
- Polri Berkoordinasi dengan Otoritas Singapura untuk Ekstradisi Paulus Tannos
- Menlu Sugiono Bertemu Menlu Saudi, Bahas Rencana Kunjungan Presiden Prabowo ke Riyadh
- Universal Film Berhasil Raih 25 Nominasi Bersejarah di Ajang Oscar 2025