Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Berperan Penting dalam Transisi Energi, Industri Migas Butuh Dukungan Regulasi

Foto : Istimewa.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji (tengah) saat menjadi pembicara dalam Pameran dan konvensi Indonesian Petroleum Association (IPA) ke-46 di Jakarta, Kamis (22/9).

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami membuka peluang bagi para perusahaan jika ingin menyimpan di reservoir, tapi prioritasnya tetap untuk memenuhi kebutuhan domestik terlebih dulu," ucap Tutuka.

Delapan proyek CCS/CCUS tersebut menjadi potensi besar bagi indonesia. Tutuka mengatakan, pendanaan merupakan aspek penting agar pengembangan CCS/CCUS tetap berjalan di Indonesia. Dengan demikian, investasi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan.

Untuk memperkuat dukungan terhadap pengembangan CCS/CCUS tersebut, Sugeng menyatakan parlemen sedang menyelesaikan Undang-Undang (UU) Migas dan diselaraskan dengan UU EBT. Melalui UU Migas, parlemen mendorong adanya Badan Usaha Khusus (BUK) untuk migas.

"Melalui BUK, Indonesia akan memiliki Oil and Gas Fund, atau semacam Badan Layanan Umum (BLU) yang saat ini sedang kami rancang," Sugeng menuturkan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top