Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Sampah

Berkah dari Bank Sampah Tasbih Sukatani-Tapos

Foto : KORAN JAKARTA/suradi

Kurangi sampah I Suasana di depan Bank Sampah Tasbih di Sukatani, Tapos, akhir pekan lalu. Bank sampah ini ikut mengurangi beban sampah di Kota Depok.

A   A   A   Pengaturan Font

Depok -Taukah anda jika, produksi sampah warga Depok mencapai 1.200 ton per hari ? Lalu, bagaimana penanganannya? Hanya 700 ton per hari yang baru diangkat ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

Terkait upaya mengurangi sekaligus memanfaatkan sampah, Koran Jakarta mendatangi Bank Sampah Tasbih (Tertib, Aman, Sehat, Indah, Harmoni) di Perumahan Sukatani Permai, tepatnya di RT06/RW015 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos , Depok, pekan lalu.

Warga RT06 itu bersemangat mengelola Bank Sampah Tasbih, karena warga tau manfaat dan berkah dari sampah yang selama ini kurang dimanfaatkan. "Sebenarnya Bank Sampah Tasbih belum lama berdiri, belum setahun, tepatnya 20 Agustus 2017 silam. Tapi, nasabah bank sampah sudah mencapai 122 orang," ujar Maria Dwiwati, yang aktif mengelola sampah di bank sampah yang terletak di belakang Pos RT dan menghadap lapangan bulu tangkis itu.

Maria Dwiwati, ibu dua anak yang semuanya sudha dewasa dan bekerja selaian memiliki waktu, juga punya komitmen bersama seluruh warga, menjadikan lingkungan rukun tetangga, juga melebar ke rukun warga di lingkungannya, bersih dari sampah. "Dan ternyata, dari pemilihan sampah, banyak manfaat. Nasabah malah punya tabungan sampah yang setara dengan nilai rupiah, sesuai jumlah yang ditabung."katanya.

Dengan semangat, Maria menjelaskan, mekanisme pengangkutan sampah warga dengan Bentor, setelah dipilah-pilah menjadi sampah organisk, sampah residu (pempers, bekas obat, steroform dan sebagai) kemudian sampah organik, dalam tiga tahap.

Hari Senin, Rabu, dan Jumat untuk smapah organik, hari Kamis untuk sampah residu. Sedangkan penimbangan dilakukan pada hari Minggu.

Sementara Ketua RT06/015 Kelurahan Sukatani, Jumari, kepada Koran Jakarta mengatakan, dirinya sangat senang karena seluruh warganya kini bersemangat mengelola sampah dnegan cara bermanfaat, bahkan ikut memberikan sumbangan pada Kota Depok mengurangi beban sampah.

"Dari catatan buku bank sampah, setiap minggu bisa menimbang 500 kilogram.Bahkan nilai tabungan warga dari sampah kini sudah mencapai 13 juta." Katanya bangga. Karena itu Bank Sampah Tasbih ini direkomendasikan untuk ikut dalam Lomba bank sampah se-Kecamatan Tapos. "Semoga menang,"tambahnya.

sur/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top