Berita Gembira Vaksin Sputnik-V Dapat Digunakan, Ini Efek Sampingnya
Izin BPOM ini menambah varian vaksin Covid-19 di Indonesia selain Sinovac, Vaksin COVID-19 Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer yang sudah lebih dulu mendapatkan izin EUA sejak Januari 2021.
Penny mengatakan vaksin COVID-19 Sputnik-V merupakan vaksin yang dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Russia yang menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector (Ad26-S dan Ad5-S).
"Vaksin ini didaftarkan oleh PT Pratapa Nirmala sebagai pemegang EUA dan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan dan mutu vaksin di Indonesia". katanya
Penny mengatakan vaksin Sputnik-V digunakan dengan indikasi pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 untuk orang berusia 18 tahun ke atas. Vaksin Sputnik-V diberikan secara injeksi intramuskular (IM) dengan dosis 0,5 mL untuk dua kali penyuntikan dalam rentang waktu tiga pekan.
"Vaksin ini termasuk dalam kelompok vaksin yang memerlukan penyimpanan pada kondisi suhu khusus, yaitu pada suhu di kisaran minus 20 derajat Celcius hingga 2 derajat Celcius". tuturnya
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya