Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Terobosan Medis

Berhasil Ditransfusikan

Foto : afp/ Rodrigo ARANGUA
A   A   A   Pengaturan Font

Kelangkaan ketersediaan darah yang tidak sesuai dengan darah pasien menjadi permasalah dalam transfusi darah.

Kelangkaan ketersediaan darah yang tidak sesuai dengan darah pasien menjadi permasalah dalam transfusi darah. Peneliti di Universitas Cambridge pada 2022 mengumumkan terobosan baru dengan menciptakan darah yang dikembangkan di laboratorium.

Bahkan dua orang di Inggris adalah orang pertama yang menerima transfusi sel darah merah buatan tersebut. Keduanya adalah pasangan sukarelawan sehat dalam uji coba dengan nama Pemulihan dan kelangsungan hidup sel darah merah yang berasal dari sel induk (Recovery and survival of stem cell originated red cells/Restore).

Uji klinis unik yang dilakukan di Rumah Sakit Addenbrooke di Cambridge. Uji coba ini pada akhirnya akan mencakup setidaknya 10 peserta, yang masing-masing akan menerima transfusi kecil sekitar satu hingga dua sendok teh sel darah merah yang dikembangkan di laboratorium, menurut sebuah pernyataan dikutip dari Live Science.

Tujuan dari uji coba ini adalah untuk membandingkan seberapa baik sel-sel yang dikembangkan di laboratorium dapat bertahan hidup di dalam tubuh dibandingkan dengan sel darah merah standar dari donor asli.

Setiap peserta uji coba akan menerima dua transfusi kecil satu dengan sel standar dan satu lagi dengan sel buatan laboratorium dengan jarak waktu empat bulan. Urutan transfusi dalam pengujian dilakukan secara acak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top