Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berguna Meski Mungkin Tidak Menemukan Apapun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Galileo Project yang diprakarsai oleh astrofisikawan teoretis Universitas Harvard, Avi Loeb, menerima banyak kritik dari para peneliti. Mereka mengatakan memang tidak ada salahnya mencari hal-hal baru meski pada akhirnya tidak menemukan apa-apa.
Astrofisikawan di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics bernama Jonathan McDowell berpendapat bahwa proyek proyek itu mungkin tidak akan menemukan kehidupan lain di luar Bumi. Objek yang dikenal dengan unidentified aerial phenomena (UAP) misalnya baginya sifatnya sangat acak. Kebanyakan saksi mata menggambarkan mereka muncul entah dari mana dan menghilang dengan cepat.
Mengembangkan detektor untuk memantau mereka mungkin cukup sulit. "Sangat sulit untuk melihat bagaimana Anda membuat strategi pencarian yang memiliki peluang untuk melihatnya," kata McDowell seperti dikutip Scientific American.
"Pentagon memiliki anggaran 22 juta dollar AS untuk mempelajari UAP, dan saya tidak yakin apa yang dihasilkannya," kata Amir Siraj, astrofisikawan dari Harvard yang turut terlibat dalam proyek tersebut "Harapannya adalah dengan sedikit uang kami akan dapat menghasilkan hasil yang lebih baik," imbuh dia.
Galileo Project tidak sepenuhnya baru dalam proposalnya. Sebelumnya sebuah proyek bernama Sky Hub menggunakan sensor sipil untuk mempelajari peristiwa di langit. Selain itu teleskop Vera C Rubin yang sedang dikembangkan di Provinsi Elqui Province, Cile, direncanakan untuk mencari komet dan asteroid antar bintang baru.
Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) juga sedang mengembangkan misi Comet Interceptor (pencegat komet) yang akan diluncurkan pada 2028. Misi ini untuk menemukan komet antarbintang yang kemungkinan bisa memberi informasi berharga.
Loeb mengatakan dengan motto "Berani Melihat Melalui Teleskop Baru" Galileo Project dimaksudkan untuk membangkitkan kembali gagasan ilmuwan Galileo Galilei, yang membantu meruntuhkan pandangan geosentris alam semesta dengan pengamatannya.
"Loeb melakukan hal ini di mana dia menyiratkan mendorong batas-batas apa yang dapat diterima dalam sains," kata seorang astronom di Planetarium Adler di Chicago, Lucianne Walkowicz.
Beberapa akademisi, termasuk mereka yang bekerja dengan proyek tersebut, berpikir bahwa mereka akan menemukan alien di Bumi. "Jika kita benar-benar dikunjungi oleh makhluk luar angkasa, maka saya berharap kita akan melihat banyak artefak museum," kata seorang ahli astrobiologi di Universitas Puerto Rico, Abel Méndez.
Apakah Galileo Project yang telah mengumpulkan sekelompok ilmuwan pada akhirnya akan menghasilkan sesuatu yang menarik masih harus dibuktikan? "Apakah dia suara yang meneriakkan kebenaran di hutan belantara atau dia sedikit gila?" ujar Mick West, seorang investigator yang memproduksi film tentang UAP. "Waktu akan menjawab," pungkas dia. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top