Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ancaman Radikalisme -- Dua Terduga Teroris Sudah Dipantau Lama

Bergandengan Lawan Terorisme

Foto : Istimewa

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana

A   A   A   Pengaturan Font

KEDIRI - Seluruh masyarakat harus bergandengan tangan untuk melawan setiap aksi terorisme dan radikalisme. Penegasan ini disampaikan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, yang dipantau Kamis (11/11).

"Kita perlu bergandengan untuk melawan tindak pelanggaran HAM yang satu ini yaitu tindak terorisme," kata Mas Bup, sapaan akrabnya. Dia mintawarga proaktif melapor kepada perangkat setempat jika mengetahui ada kegiatan yang mencurigakan, mengantisipasi tindak kejahatan terlebih lagi pascapenangkapan dua terduga teroris di Kediri.

"Saya minta kalau ada kegiatan yang mencurigakan, segera dilaporkan," kata Hanindhito. Dia kembali menegaskan,adanya tindakan terorisme harus dilawan dengan semua bergandengan tangan. Saat ini, keamanan dan kenyamanan warga menjadi prioritas utama.

"Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan kerja sama dan peran serta semua pihak. Ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat," tegas dia.

Ia menambahkan upaya deradikalisasi di Kabupaten Kediri juga terus dilakukan termasuk melalui pendidikan di sekolah-sekolah. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Kediri juga terus intensif berkoordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

"Toleransi antarumat beragama tetap kita pupuk di Kabupaten Kediri untuk menangkal radikalisme. Aktifnya FKUB merupakan salah satu upaya kami," kata dia.

Penangkapan

Terkait dengan penangkapan dua terduga terorisme di Kabupaten Kediri, Mas Bup menegaskan bahwa aparat telah lama mengintai aktivitas mereka. Bahkan, dirinya mengaku selalu melapor terkait dengan keberadaan terduga teroris ini.

"Dua terduga teroris ini sudah dalam pantauan sejak beberapa waktu lalu, ada tim yang selalu lapor ke saya terkait ini," katanya.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Mabes Polri menangkap dua warga yang tinggal di Kabupaten Kediri, terkait dugaan keterlibatannya dengan kelompok terorisme, pada Selasa (9/11).

Keduanya adalah RH, seorang pendatang yang tinggal di rumah kontrakan, tepatnya RT 01/RW 10, Dusun Talun, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. RH diamankan di Jalan Cipunegara, Desa Darungan, Kecamatan Pare.

Selain RH, tim juga menangkap AN, warga Desa Tertek, Kecamatan Pare, saat berada di Jalan Basuki Rahmat, Dusun Templek, Desa Darungan, Kecamatan Pare.

Densus juga melakukan penggeledahan dan mengamankan sejumlah barang, seperti senjata laras panjang, komputer jinjing, CPU, dan flash disk. Selain itu, petugas juga mengamankan sejumlah buku.

Tim Densus 88 juga menangkap sejumlah orang lainnya di Jawa Timur, dalam operasi tersebut. Mereka sempat dibawa ke Polda Jatim untuk pemeriksaan. Mereka diamankan bersama dengan dua warga Kabupaten Kediri itu.

Dalam sepekan terakhir, Tim Densus 88 melakukan operasi penangkapan di Provinsi Lampung. Mereka menangkap sejumlah petinggi di yayasan amal bernama Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top