
Berduka, Mike Tyson Unggah Foto Bersama George Foreman
Foto: X/@MikeTysonJAKARTA - Juara tinju kelas berat Mike Tyson membagikan sejumlah foto lama dengan legenda tinju kelas berat George Foreman, saat ia mengunggah ucapan belasungkawa di media sosial.
"Ucapan belasungkawa kepada keluarga George Foreman. Kontribusinya terhadap tinju dan dunia luar tidak akan pernah terlupakan," kata Tyson.
Ia menyertakan foto di atas pada unggahannya, serta foto lain yang diambil baru-baru ini.
Meskipun aktif dalam olahraga tinju pada waktu yang sama, Tyson dan Foreman tidak pernah bertarung satu sama lain.
Mantan juara kelas berat George Foreman yang bertarung dan kalah melawan Muhammad Ali dalam tinju ikonik "Rumble in the Jungle" pada tahun 1974, meninggal dunia pada hari Jumat (21/3) di usia 76 tahun.
Berita duka tersebut disampaikan pihak keluarga di halaman Instagram resmi milik George Foreman.
"Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan meninggalnya George Edward Foreman Sr. yang kami cintai, yang meninggal dengan tenang pada tanggal 21 Maret 2025, dikelilingi oleh orang-orang terkasih."
"Kami berterima kasih atas curahan cinta dan doa, dan dengan hormat meminta privasi saat kami menghormati kehidupan luar biasa seorang pria yang beruntung bisa menjadi milik kami."
Berita Trending
- 1 Bahaya Merokok Secara Berlebih Berdampak Pengaruhi Kesehatan Mental
- 2 Kementerian PU-BGN Bekerja Sama dalam Pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis
- 3 Genjot Transisi Energi dan Ekonomi Hijau, Satgas Baru Diharapkan Jadi Game Changer
- 4 Studi: Sakit Pada Gigi Sensitif Jangan Diabaikan Karena Dapat Kurangi Kualitas Hidup
- 5 Kabar Gembira! Pendaftaran Beasiswa S1-S3 Kementerian Agama 2025 Segera Dibuka, Ini Syaratnya
Berita Terkini
-
Argentina vs Brasil: Duel Panas di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kereta Api Jadi Primadona, Sedikitnya 2,5 Juta Tiket Lebaran Ludes, Ini Rute Paling Favorit
-
Kutuk Pelaku Teror, Wamenaker Minta Aparat Hukum Usut Pengancaman pada Jurnalis Tempo
-
Pemerintah Tetapkan Lima Kebijakan Ekonomi Biru, Langkah Strategis untuk Laut dan Perekonomian Nasional
-
AS Akan Cabut Status Hukum Sementara Lebih dari 530.000 Migran, Deportasi Besar-besar Bakal Terjadi