Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Berbagi Hasil Riset untuk Memacu Bisnis dan Kewirausahaan

Foto : Istimewa

Pembukaan kegiatan International Conference on Family Business and Entrepreneurship (ICFBE) 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam rangka memberikan pengetahuan kepada pada mahasiswa, President University (PresUniv) menggelar konfrensi bisnis dan kewiraswastaan dengan menyelenggarakan International Conference on Family Business and Entrepreneurship (ICFBE) 2021 dan tahun ke-5 penyelenggaraan.

Rektor PresUniv, Prof. Jony Oktavian Haryanto mengatakan pada ICFBE 2021, pihaknya kembali berkolaborasi dengan Universitas Dhyana Pura, Bali, dan Indonesia Strategic Management Society (ISMS). Dimana IFCBE yang merupakan ajang berbagi pengetahuan dan hasil riset tentang perusahaan keluarga, ini melibatkan peserta dan pembicara dari kalangan pemerintahan, akademisi, dan dunia bisnis.

"Melalui ICFBE 2021, saya berharap kita dapat saling bertukar informasi, berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta hasil riset tentang bagaimana perusahaanperusahaan keluarga dapat bertahan dan memulihkan dirinya dari ancaman pandemi Covid-19," kata Prof. Jony dalam pembukaan konferensi internasional tersebut ditulis Selasa (2/11).

Ia menambahkan untuk para pembicara pada ICFBE 2021 adalah Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, MM, Prof. Ki-Chan Kim, Professor of Management Catholic University of Korea, Prof. Ruth Rentschler, Professor Art & Cultural Leadership dari University of South Australia, Dr. Hariyadi Sukamdani, Chairman Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Dr. Edhijanto W. Taufik yang juga founder PT Mandaya Sehat, serta Servatius Bambang P, pemilik PT Kutus Kutus Herbal.

Untuk tahun ini, lanjut Prof Jony, ICFBE memilih tema On the Path to Recovery: Leadership, Resilience and Creativity. Dan tema tersebut dipilih, karena saat ini masih banyak perusahaan, termasuk perusahaan keluarga, yang tengah berjuang untuk memulihkan diri setelah selama hampir dua tahun diterjang pandemi Covid-19. Di sini, kepemimpinan (leadership), daya tahan (cesilience) dan kreativitas (creativity) betul-betul diuji dan memainkan peran yang sangat penting.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top