Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berbagi Cara UMKM Bertahan di Tengah Pandemi

Foto : Istimewa

Penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2019 bidang kewirausahaan Nurman Farieka (kanan) saat menyulan sepatu dari kulit ceker ayam.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Suara gerobak pedagang sayur mulai terdengar perlahan memasuki Gang Subur, Regol, Bandung. Tepat satu jam sebelum menunjukkan pukul enam pagi, seorang anak muda yang tinggal di Gang Subur buru-buru membuka pintu depan rumahnya.

Dia menunggu pedagang sayur yang akan memasok ceker ayam. Nurman Farieka, yang setiap 10 hari menampung 20 kilogram ceker ayam dari pedagang sayur langganannya. Bukan untuk dibuat makanan tertentu, ceker ayam itu hanya diambil kulitnya untuk dibuat sepatu.

"Saya ingin sepatu ceker ayam merek Hirka dapat dipahami dan diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, saya membuat dua jenis sepatu yakni Jokka dan Tafiaro yang berarti jalan-jalan dalam bahasa Makassar dan Papua," ujar pemuda yang tahun ini genap berusia 25 tahun.

Jatuh bangun Nurman membuat sepatu dari ceker ayam pertama di dunia diceritakan dalam inspira webinar bertema Jadi UMKM Juara yang diadakan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2020 bersama Young On Top pada, Sabtu (4/7).

Turut hadir dalam webinar tersebut pendiri serta pemilik Kebab Turki Baba Rafi Nilam Sari yang mendampingi Nurman, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2019 bidang kewirausahaan dan dipandu oleh penyiar radio dan pelaku industri kreatif, Iwet Ramadhan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top