Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berbagai Profesi yang Mengantarkan "Traveling" Gratis

A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa tahun belakangan, profesi komika tengah naik daun. Perkembangannya sangat pesat di dunia pertunjukan Indonesia. Komika adalah pelawak tunggal yang menampilkan diri dalam bentuk monolog. Biasanya mereka berdiri dan berbicara langsung kepada audiens. Itulah yang menjadikan penampilan disebut stand-up comedy.

Untuk menjadi seorang komika, dibutuhkan keterampilan, kemauan terus belajar, dan banyak latihan. Mulailah dengan menonton penampilan stand-up di berbagai televisi, Youtube, kafe, mal, acara sekolah, dan sebagainya. Bila merasa tertarik, segera gabung dengan komunitas komika. Lalu, cobalah sering melatih diri, misalnya dengan open mike di kafe-kafe yang menyediakan panggung.

Bila sudah pede, seringlah mengikuti ajang pencarian bakat atau kompetisi stand-up comedy. Kalau lolos audisi, menang, dan ngetop, tawaran tampil akan berdatangan. Artinya, kesempatan traveling gratis bisa segera terwujud (hal 46). Para pelajar dan mahasiswa bila ingin jalan-jalan gratis sambil belajar, berburu beasiswa cara terbaik. Ada banyak program pertukaran pelajar yang bisa diikuti. Program Sabang- Merauke, misalnya khusus untuk pelajar usia 13-14 tahun. Peserta yang lolos seleksi akan tinggal dan menjadi anggota keluarga angkat selama dua pekan. Selama mengikuti program tersebut, peluang jalan-jalan gratis semakin besar (hal 102).

Menjadi tour leader dan tour guide juga bisa memberi kesempatan melancong ke berbagai tempat wisata dengan biaya murah, bahkan gratis. Tour leader adalah pemimpin rombongan turis dan operasional lapangan yang tak harus hafal sejarah secara detail. Berbeda dengan tour guide (pemandu wisata), meski tak selalu memimpin rombongan, harus hafal sejarah secara detail dan memaparkannya pada wisatawan.

Bekerja di sebuah travel agent (tetap maupun freelancer) pilihan pas. Mereka yang mahir berbahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, kelak dapat menjadi tour guide pelancong asing. Sementara itu, pembaca yang tak lancar bahasa asing bisa menjadi tour leader lokal yang punya program seluruh dunia (hal 130).
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top