Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mask Painting Festival 2018

Beranjangsana di Sentra Batik Trusmi Cirebon

Foto : KORAN JAKARTA/TEGUH RAHARDJO
A   A   A   Pengaturan Font

Batik Trusmi berhasil menjadi ikon batik dalam koleksi kain nasional. Batik Cirebon sendiri termasuk golongan Batik Pesisir, namun juga sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik keraton.

Hal ini dikarenakan Cirebon memiliki dua buah keraton yaitu Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman, yang konon berdasarkan sejarah dari dua keraton ini muncul beberapa desain batik Cirebonan klasik yang hingga kini masih dikerjakan sebagian masyarakat Desa Trusmi diantaranya Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Patran Kangkung, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat Penganten, Katewono, Gunung Giwur, Simbar Menjangan, Simbar Kendo dan lain-lain.

Memasuki kampung batik ini bisa melalui pintu utama Jalan Buyut Trusmi atau melalui Jalan Panembahan, sekitar 200 meter dari perempatan Jalan Plered. Aroma lilin cair yang terbakar sangat terasa saat berada di sini. Mulai dari rumah pertama nampak beragam baju dan kain batik dipamerkan. Seluruh rumah penduduk nampak menjadi show room dan produksi batik. Mulai rumah sederhana hingga rumah besar yang memasang nama toko.

Jalannya memang sempit, terlebih lahan parkir yang disediakan juga tidak terlalu luas. Sehingga kebanyakan pengunjung yang hendak berbelanja memarkirkan kendaraan di salah satu toko yang lahan parkirnya sedang kosong, setelah itu mereka berjalan keluar masuk rumah atau toko batik di Trusmi.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top