Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peninggalan Sejarah

Benteng Van den Bosch di Ngawi Segera Direnovasi

Foto : Koran Jakarta /M Fadholi

DI DALAM BENTENG - Presiden Jokowi terlihat berbincang dengan Gubernur Jatim, Soekarwo ketika minum kopi bersama di dalam Benteng Van den Bosch di Ngawi, Jatim, Jumat (1/2).

A   A   A   Pengaturan Font

NGAWI- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah akan segera merestorasi kawasan Benteng 'Pendem' Van den Bosch yang berada di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi setelah melihat secara langsung sisi-sisi dari benteng yang dibangun pada tahun 1839-1845 ini pada Jumat (1/2) siang.

"Tahun ini akan segera kita restorasi sehingga peninggalan- peninggalan ini harus kita rawat. Warisan pusaka seperti ini, heritage seperti ini, memang harus dijaga dan dipelihara. Tahun ini langsung dikerjakan oleh Kementerian PU, tadi sudah langsung saya telepon dan sudah siap (Menteri PUPR)," kata Presiden saat memberikan keterangan usai melakukan peninjauan.

Mendampingi Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Ngawi Budi Sulistiyono, dan Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Riyanto Sujatmiko. Presiden lalu menegaskan bahwa bangunan bersejarah haruslah terus dijaga dan dilestarikan, sebab dengan cara itulah untuk selalu mengingat sejarah yang ada.

"Ini kan wisata warisan-warisan pusaka. Heritage itu sangat menarik," ucap Presiden. Presiden pun memberi target restorasi benteng itu harus dirampungkan dalam dua tahun ke depan. Menurutnya, 50 persen dirampungkan tahun 2019 ini, dan sisanya tahun 2020 mendatang.

Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta dalam pemugaran bangunan sejarah ini tidak dilakukan dengan tergesa-gesa. Sebab, ada kaedah-kaedah yang harus dipedomani. "Yang penting, akan didampingi dari ahliahli purbakala. Ini jago-jagonya sudah banyak kok dalam merestorasi dan merevitalisasi," jelas Presiden.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top