Bengkulu Peroleh Tambahan 124.000 Elpiji Bersubsidi
Pertamina melakukan pengawasan distribusi elpiji bersubsidi 3 kilogram untuk wilayah Provinsi Bengkulu.
Foto: ANTARA/Boyke Ledy WatraBENGKULU - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyetujui permintaan Pemerintah Provinsi Bengkulu soal penambahan 124.000 tabung elpiji bersubsidi atau ukuran 3 kilogram sebagai salah satu upaya memastikan ketersediaan stok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu.
Nikho mengatakan demi menjaga stok elpiji, Pertamina juga melakukan pemantauan penyaluran dan turut bekerja sama dengan pemerintah daerah guna memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran elpiji bersubsidi tepat sasaran.
"Masyarakat tidak perlu panik, berbagai upaya telah dilakukan Pertamina di antaranya penambahan pasokan elpiji 3 kilogram secara fakultatif di wilayah Bengkulu," katanya.
Penambahan fakultatif itu, lanjut Nikho, dapat mempertebal stok elpiji bersubsidi di pangkalan, sehingga sudah tersedia apabila masyarakat memerlukan komoditas tersebut.
"Selain itu, kami juga meminta bantuan jika ada yang melihat distribusi elpiji bersubsidi yang kurang tepat sasaran atau penyelewengan silakan lapor ke 135 agar bisa langsung ditindaklanjuti," kata Nikho,
Sementara itu, Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan pemda berupaya mencegah kelangkaan elpiji bersubsidi dengan mengajukan penambahan kuota ke Pertamina.
"Permintaan itu telah disetujui oleh Pertamina, sebanyak 124.000 tabung gas 3 kilogram untuk masyarakat Bengkulu, Pertamina juga telah melakukan penambahan pasokan fakultatif sebanyak 62.000 tabung," kata Hamka Sabri.
Elpiji bersubsidi 3 kilogram peruntukannya diatur untuk rumah tangga prasejahtera, serta kegiatan usaha kecil dan mikro.
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengingatkan masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas agar menggunakan elpiji non-subsidi, sebab elpiji bersubsidi 3 kilogram diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
"Kami ingatkan kembali, bagi masyarakat Bengkulu Selatan yang ekonominya menengah ke atas agar jangan mengurangi hak-hak adik sanak yang ekonominya yang kurang baik. Elpiji 3 kilogram itu disubsidi pemerintah untuk masyarakat kurang mampu, bukan untuk yang mampu," ujar Gusnan.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pasangan RIDO dan Pramono-Rano Bersaing Ketat di Pilkada DKI Jakarta
- 2 Sekjen PDI Perjuangan Hasto Ingatkan Tambang Emas Rawan Disalahgunakan Pilkada Jember
- 3 Reog Ponorogo hingga Kebaya Bakal Jadi Warisan Dunia UNESCO
- 4 Peduli Ibu-ibu, Khofifah Ajak Muslimat NU Melek Digital
- 5 Pemprov DKI Siapkan Mobil Pompa di Area Cekungan Guna Atasi Genangan
Berita Terkini
- Persiapan Debat, Cawagub Jateng Hendrar Prihadi Serap Aspirasi Masyarakat
- Jelang Nataru, ASDP Pastikan Kesiapan Layanan di Lintasan Merak-Bakauheni
- Bangunan Tahan Gempa Penting untuk Konsisten Diterapkan
- Jumat Pagi, Cuaca di 5 Wilayah DKI Jakarta Diprediksi Cerah Berawan
- Swiatek Gagal Lolos ke Semifinal WTA Finals