Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Usaha Bengkel Sepeda

Bengkel Sepeda Home Service

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jasa perbaikan sepeda biasanya dilakukan di bengkel sepeda, namun kini layanan tersebut juga menawarkan konsep home service. Konsep home service muncul lantaran antrean panjang yang terjadi di bengkel-bengkel sepeda saat ini, dan tentunya sejalan dengan kampanye jaga jarak saat pandemi Covid-19.

Bagi pemilik sepeda, bisa melaporkan ke penyedia jasa servis sepeda dengan melaporkan masalah atau kendala seperti apa yang sedang di hadapi. Cara yang mudah seperti ini membuat konsumen mudah mengerti untuk melaporkan dan pemilihan tempat untuk melakukan servis, serta konsultasi untuk pemilihan spare part yang akan digunakan. lalu, pilih tanggal, waktu dan lokasi. Tapi untuk yang ingin mengganti spare part harus cukup sabar karena menunggu data semua terkumpul dan bahan ready, baru akan segera dilayani dan melakukan servis dirumah pemilik sepeda.

Salah satu pemilik jasa layanan service sepeda panggilan ialah Heri pemiliki Oet Bronik Bike. Heri memanfaatkan sosial media dalam mempromosikan usahanya melalui akun instagram @oet.bronikebike.

Oet Bronik Bike menerima jasa servis ringan hingga berat tentang sepeda atau spa sepeda. Tarif jasa yang dibandrol mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 400.000 belum termasuk harga spare part yang akan diganti. Lantaran membutuhkan cukup waktu yang lama dan prosesnya yang rumit, jasa spa sepeda hanya bisa sanggup tiga sepeda perhari.

"Bengkel saya udah dari tahun 2006, saya cover wilayah Jabodetabek buat panggilan. Kalau bengkelnya di Cibubur," jelasnya.

Heri mengatakan bahwa Oet Bronik Bike sempat menutup jasa service sepeda panggilan miliknya selama dua bulan lantaran melonjaknya permintaan jasa servis miliknya, Heri kembali membuka jasa service sepeda panggilan setelah menyelesaikan order yang sebelumnya sudah teragendakan.

Untuk ketersediaan spare part sepeda memang pernah sulit dicari lantaran peminat sepeda sendiri mengalami pelonjakan yang tinggi. Spare part sepeda dengan harga dibawah Rp 5 juta sudah sulit untuk dicari. Walaupun sulit dicari di pasar Heri mengakali dengan mencari di grup komunitas sepeda.

"Part itu susah sekali, diakali muter cari ke temen lainnya, kalau di supplier kosong semua. Semisal ada ya harga mahal, kalau temen ada pasti dia pakai buat sendiri. Karena ini spare part emang susah banget," ujar Heri.

Rencana untuk menambah personil di Oet Bronik Bike tentu sudah pernah dipikirkan Heri, namun kembali, ia mengatakan bahwa jika spare part masih sulit dicari dan didapatkan rasanya belum bisa merealisasikan untuk menambah personil. arn

Komentar

Komentar
()

Top