
Bendungan Swiss Dipasang Hampir 5 Ribu Panel Surya
Bendungan Danau Muttsee Swiss
Foto: ReutersBendungan Danau Muttsee yang merupakan bendungan terpanjang di Swiss kini terpasang dinding panel surya yang berkelok-kelok. Ini sebagai bentuk upaya memaksimalkan produksi energi hijau di bulan-bulan musim dingin.
Bendungan Danau Muttsee yang berada di kanton Glarus Swiss tengah, sekaligus menjadi yang tertinggi di Eropa dengan berada lebih dari 2.400 meter di atas permukaan laut itu dipasangi hampir 5.000 panel surya. Dikelilingi oleh puncak yang tertutup salju, proyek surya di bendungan itu disebut AlpinSolar dinilai menjadi keuntungan yang utama.
Proyek AlpinSolar didirikan oleh perusahaan energi Axpo. Pemasangan panel selesai tahun lalu dan produksi di lokasi sudah dimulai.
Terpasang hampir 5.000 panel surya, dinding Bendungan Danau Mutsee mampu menghasilkan 3,3 juta kilowatt jam energi per tahun. Jumlah tersebut cukup untuk memasok sekitar 700 rumah.
"Salah satu kualitas pembangkit surya alpine adalah bahwa terutama di musim dingin mereka menghasilkan listrik hingga tiga kali lebih banyak daripada fasilitas serupa di dataran tengah," kata Jeanette Schranz, pimpinan komunikasi untuk energi terbarukan di produsen energi Swiss Axpo, dikutip dari Reuters, Selasa (7/2).
Schranz mengatakan gunung-gunung Swiss kurang terpengaruh oleh kabut di bulan-bulan yang lebih dingin, yang berarti panel melihat lebih banyak sinar matahari daripada di ketinggian yang lebih rendah.
"Refleksi dari salju juga membantu. Dan panel surya menyukai dingin dan memiliki hasil yang lebih tinggi pada suhu yang lebih dingin," ucap Schranz.
Faktanya, hasil tertinggi dari AlpinSolar diharapkan pada bulan Februari dan Maret, tetapi secara keseluruhan, keluaran panel surya diharapkan relatif seimbang sepanjang tahun.
Proyek ini menggunakan 4.872 modul surya kaca-kaca bifacial pabrikan Swiss Megasol. Rangka modul 40 mm dirancang untuk dapat menangani beban salju yang diharapkan dari AlpinSolar.
AlpinSolar adalah bagian dari visi yang lebih besar untuk Axpo, yang mengatakan akan memasang 4.200 proyek tenaga surya di pegunungan negara pegunungan dan daerah dataran rendah pada tahun 2030.
Pemerintah Swiss juga memudahkan penggunaan energi surya. Tahun lalu parlemen federal mengamandemen Undang-Undang Energi negara itu untuk mempercepat proses persetujuan pembangkit tenaga surya baru yang bertujuan untuk menghasilkan tingkat energi yang signifikan selama bulan-bulan musim dingin.
Dorongan negara menuju sarana produksi energi yang lebih hijau terkait dengan keputusannya untuk menghentikan tenaga nuklir secara bertahap. Pada bulan Juni 2011 parlemen memutuskan untuk tidak mengganti reaktor yang ada, yang dikonfirmasi dalam referendum tahun 2017.
Schranz mengatakan perpaduan kekuatan yang seimbang adalah kunci bagi Swiss untuk mencapai transisi ke energi hijau.
"Pembangkit surya Alpine juga dapat memberikan kontribusi penting di sini," tuturnya.
Seperti diketahui, panel surya adalah perangkat yang digunakan untuk mengambil energi matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Terdiri dari sel fotovoltaik yang mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik yang dapat digunakan. Panel Surya sangat berguna untuk memasok energi bagi rumah tangga atau industri dengan sumber daya yang ramah lingkungan dan terbarukan.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 4 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 5 KAI Daop 6 Menggandeng Kejaksaan untuk Menyelamatkan Aset Negara di Sleman
Berita Terkini
-
Fikri/Daniel Jumpa Leo/Bagas di 16 Besar
-
Saki Tamogami: Wanita Jepang Pensiun Dini di Usia 34 Berkat Gaya Hidup Hemat
-
Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
-
Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden Sepak Bola Brasil
-
Messi Ikut Melawat ke Jamaika untuk Laga Inter Miami