Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Air

Bendungan Pertama di Sulbar Dibangun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bertindak sebagai kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya- PT Bumi Karsa, KSO dan Konsultan Supervisi PT Indra Karya - PT Tuah Agung Anugrah - PT Ciriajasa E.C, KSO dengan kontrak sebesar 1,02 triliun rupiah.

Bendungan Budong-Budong memiliki potensi manfaat air baku sebesar 410 liter per detik. Kabupaten Mamuju Tengah sebagai wilayah berkembang diperkirakan akan banyak kegiatan pembangunan, baik di bidang pertanian lahan basah maupun kegiatan industri yang membutuhkan air baku dari bendungan.

Pengendali Banjir

Selain irigasi dan penyediaan air baku, pembangunan bendungan ini juga sangat diperlukan sebagai pengendali banjir untuk kawasan rawan bencana seperti Kecamatan Budong-Budong, Topoyo, dan Karossa dengan mereduksi 60 persen dari 341,59 meter kubik perdetik menjadi 106,76 meter kubik per detik.

Wilayah Kabupaten Mamuju Tengah dilalui tujuh sungai yakni Sungai Budong-Budong, Lumu, Karama, Karossa, Benggaulu, Kamansi, dan Panggajoang yang mengalir dari daerah perbukitan di bagian Timur menuju ke daerah pesisir Barat dan bermuara di perairan laut Selat Makassar. Bendungan Budong-Budong dibangun dengan membendung Sungai Salulebbo yang merupakan anak sungai Budong-Budong.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top