Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Benarkah Klaim Asuransi via Reimbursement Tidak Ribet ? Simak Penjelasannya

Foto : dok
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Nasabah asuransi kesehatan tentu mengharapkan respons cepat dan lancar saat mengajukan klaim untuk berbagai penanganan medis yang ter-cover dalam polisnya masing-masing. Itulah mengapa metode pembayaran klaim secara cashless menjadi salah satu daya Tarik terbesar bagi masyarakat untuk berasuransi. Meski begitu, perlu dipahami bahwa selain metode cashless, klaim asuransi juga bisa diproses melalui metode reimbursement yang sama-sama optimal manfaatnya.

Saat ini, metode reimbursement memang masih kurang familiar di tengah Masyarakat Indonesia, dan tak jarang membuat nasabah ragu akan prosesnya. Padahal, pada system reimbursement, jangkauan manfaat proteksinya lebih luas hingga menjangkau berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan tanpa terbatas. Manfaat tersebut terasa lebih fleksibel dibandingkan metode cashless yang hanya bisa dilakukan pada sejumlah rumah sakit yang bermitra dengan perusahaan asuransi. Selain itu, perlu diketahui juga bahwa seluruh proses pelayanan asuransi dan tata kelola keuangan resmi di Indonesia diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga klaim asuransi via reimbursement pun terjamin kredibilitasnya.

Seperti pengalaman yang dirasakan oleh Prita Ghozie, seorang Financial Planner dan Financial Educator dengan jam terbang lebih dari 10 tahun. Menurut Prita, memilih system reimbursement untuk melakukan klaim asuransi memberikan banyak manfaat, selama nasabah memahami syarat dan ketentuannya.

Prita pun menceritakan bahwa salah satu anggota keluarganya tidak mengalami kendala apapun saat melakukan reimbursement setelah menjalani operasi di luar negeri. Berdasarkan pengalaman tersebut, Prita mengatakan, "Metode klaim reimbursement memberikan Solusi untuk memiliki lebih banyak opsi rumah sakit, dimanapun, tanpa batasan, asalkan semua dokumen yang dibutuhkan sudah dilengkapi."

Prita lanjut mengatakan bahwa sejak pertama kali memiliki penghasilan ia rutin menyisihkan dana darurat dan menggunakan metode klaim asuransi via reimbursement. Menurutnya, mengalokasikan sebagian dana untuk biaya asuransi merupakan langkah penting dalam memiliki perencanaan keuangan yang optimal. Namun, ia menambahkan, penting juga sebagai nasabah untuk betul-betul memahami opsi manfaat dari polis asuransi yang dibeli sesuai dengan kebutuhan. Kecermatan dari nasabah diperlukan untuk memastikan asuransi berperan optimal sebagai perencanaan proteksi dalam menghadapi berbagai risiko finansial yang tidak diinginkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top