Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Benarkah Jenderal Kostrad Ini Sebentar Lagi Akan Menggantikan Jenderal Andika Perkasa di Angkatan Darat?

Foto : Istimewa

Letjen Dudung Abdurachman.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Benarkah jenderal Kostrad ini sebentar lagi akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai orang nomor satu di Angkatan Darat? Pertanyaan ini mencuat paska politisi PDIP yang juga Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon menyebut nama jenderal Kostrad tersebut.

Dalam pesan singkatnya yang dikirimkan ke wartawan, Effendi Simbolon mengatakan bahwa sebentar lagi akan terjadi pergantian di pucuk pimpinan TNI dan TNI AD. Effendi menyebut, Kasad saat ini, Jenderal Andika Perkasa sebentar lagi akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

Sementara posisi Kasad yang ditinggalkan Jenderal Andika Perkasa akan diisi oleh Letjen Dudung Abdurachman yang saat ini menjabat sebagai Pangkostrad. Ya, jenderal Kostrad yang disebut akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa tak lain adalah Letjen Dudung Abdurachman.

"Insya Allah semua akan terjadi dalam waktu dekat, Jenderal Dudung Abdurachman menjadi Kasad dan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI," begitu kata Effendi lewat pesan singkatnya.

Seperti diketahui, Marsekal Hadi Tjahjanto, Panglima TNI saat ini sebentar lagi akan pensiun. Hadi akan pensiun pada bulan November tahun ini.

Bursa calon Panglima TNI sendiri memang tengah menghangat menjelang Hadi akan pensiun. Dua perwira tinggi bintang empat disebut jadi calon kuat Panglima TNI. Dua perwira tersebut adalah Jenderal Andika Perkasa, Kasad saat ini dan Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut sekarang.

Lalu seperti apa jejak karir Letjen Dudung yang pernah terkenal karena memerintahkan tentara untuk mencopoti baliho Habib Rizieq tersebut? Berikut rangkuman jejak karir Letjen Dudung Abdurachman yang disebut Effendi Simbolon bakal menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kasad.

Pada tahun 1985 selepas lulus dari SMA, Dudung mendaftar ke Akademi Militer (Akmil), akademi pencetak para jenderal. Dudung diterima. Tahun 1988, Dudung lulus dari Akmil. Dudung pun resmi jadi perwira pertama TNI dengan pangkat Letda.

Karir Dudung di TNI terbilang mulus. Berbagai jabatan pernah dipegangnya. Dudung pernah menjadi Dandim 0406 Musi Rawas, lalu digeser jadi Dandim 0418/Palembang. Setelah itu tahun 2010, Dudung dapat promosi menjadi Aspers Kasdam VII/Wirabuana.

Jabatan itu dipegangnya hingga tahun 2011. Di tahun yang sama, Dudung menjadi Danrindam II/Sriwijaya. Setelah itu ditarik ke Mabes TNI menjadi Dandenma Mabes TNI. Karirnya kian moncer. Pada tahun 2015, Dudung diangkat jadi Wagub Akmil.

Setelah itu ditarik ke Mabes TNI AD menjadi Saf Khusus Kasad. Lalu menjadi Waaster Kasad. Bintangnya kian bersinar.

Tahun 2018, Dudung dipromosikan menjadi Gubernur Akmil. Dan, tahun 2020 ini, bintang Dudung kembali bersinar, setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mempercayakan jabatan Pangdam Jaya kepadanya.

Bintangnya pun bertambah jadi tiga di pundaknya, saat Letjen Dudung didapuk menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen Eko Margiyono yang digeser menjadi Kasum TNI.

Jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat, 16 November 1965 ini resmi jadi Pangkostrad setelah menjalani serah terima jabatan di Mabesad pada hari Selasa (8/6). Kini namanya disebut akan jadi pengganti Jenderal Andika.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top