Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Catatan Akhir Tahun

"Benang Kusut" Pelatnas Asian Games 2018

Foto : ANTARA /Sigid Kurniawan

EVALUASI PELATNAS I Atlet Jawa Tengah Wiji Lestari (tengah), atlet Jawa Barat Tresna Puspita Gusti Ayu (kiri), dan atlet Jawa Barat Vevi Dwi Fauzia mengikuti lari 100 meter gawang sapta lomba putri Kejuaraan Nasional Atletik 2017 di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Kejuaraan yang digelar dari enam hingga sembilan Desember 2017 tersebut sebagai salah satu ajang evaluasi bagi atlet pelatnas menjelang Asian Games 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

Usai Satlak Prima dibubarkan, Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) ini memaparkan, beberapa cabang olahraga (cabor) resah karena tidak adanya kepastian. Sebagai contoh, ia mempertanyakan nama-nama atlet yang sudah masuk dalam Surat Keputusan (SK) yang dibuat Satlak Prima masih berlaku atau ada penambahan lagi.

Kemudian, Yayuk menyebut bagaimana dengan biaya akomodasi yang masih belum selesai dan kejelasan try out. "Saya kan terus mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Ada sejumlah cabor terpaksa membatalkan try out karena ketidakjelasan. Dalam kondisi ini atlet yang menjadi korban. Mereka dituntut berprestasi tetapi segala kebutuhannya tidak terpenuhi," tegas Yayuk.

Yang lebih membingungkan lagi, kata Yayuk, tentang keberadaan KONI Pusat. "Di awal, pemerintah sudah menegaskan tidak ada pergantian institusi lain yang mengisi posisi Satlak Prima. Tetapi, KONI yang berperan hanya sebatas pengawas dalam Perpres sepertinya ingin menggantikan posisi Satlak Prima," tandasnya.

Dalam masalah ini, Yayuk meminta agar Menpora Imam Nahrawi bersikap tegas agar polemik tidak berkepanjangan. Jangan sampai ini justru menjadi "benang kusut baru" dalam pembinaan atlet Indonesia dalam menghadapi Asian Games 2018.

Kini, tinggal beberapa bulan lagi Asian Games 2018 digelar. Ironisnya, untuk menghadapi gelaran olah raga terbesar di Asia pada 18 Agustus 2018 - 2 September 2018 itu, pelatnas juga baru akan mulai digelar pada Januari nanti. Sudah pasti rakyat Indonesia tak ingin melihat kegagalan di rumah sendiri.

Komentar

Komentar
()

Top