Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter I The Fed Menaikkan Suku Bunga Keenam Kalinya Tahun Ini

Belum Ada Sinyal Penghentian Kenaikan Suku Bunga Global

Foto : Sumber: Federal Reserve - KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Pengukur inflasi yang paling banyak diikuti yaitu indeks harga konsumen, menunjukkan bahwa harga keseluruhan pada bulan September naik 8,2 persen dari tahun sebelumnya, turun dari level tertinggi empat dekade sebesar 9 persen pada Juni.

Namun, perkembangan tersebut telah kalah jumlah dengan tanda-tanda bahwa inflasi kemungkinan akan turun perlahan. Ukuran inflasi pilihan The Fed, yang tidak termasuk biaya makanan dan energi, naik menjadi 5,1 persen pada September dari 4,9 persen bulan sebelumnya. Ekspektasi inflasi konsumen dalam satu dan lima tahun, yang sering mempengaruhi kenaikan harga aktual, naik bulan lalu setelah sebelumnya turun.

Begitu pula lowongan pekerjaan melonjak dari 10,3 juta menjadi 10,7 juta pada September setelah keluar dari rekor tertinggi pada musim semi dan musim panas. Hal itu dapat kembali memberikan tekanan ke atas pada upah karena pengusaha bersaing untuk mendapatkan pekerja yang masih terbatas dibandingkan dengan tingkat prapandemi.

"Kami tidak akan menyatakan kemenangan sampai kami benar-benar melihat bukti yang meyakinkan, bukti kuat bahwa inflasi akan turun," kata Powell

Kepala Ekonom untuk National Association of Home Builders, Robert Dietz, mengatakan kepada USA Today bahwa ia memprediksi Fed akan melonggarkan suku bunga selambat-lambatnya pada 2024 yang akan mengarah pada rebound dalam industri perumahan. "Pasar untuk 2023 akan lemah sampai saat itu. Harga rumah akan tetap tinggi dan pasokan akan rendah," kata Dietz.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top