Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Outlook Ekonomi

Belanja Masyarakat Kelompok Terbawah Mulai Melambat

Foto : ANTARA/JOJON

HARGA CABAI NAIK DRASTIS, TEMBUS RP150 RIBU PER KILOGRAM I Pedagang memegang cabai besar di pasar tradisional Kelurahan Wameo, Kecamatan Batu Poaro Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (19/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, rata-rata harga cabai merah besar dan kecil di pasar tradisional di wilayah tersebut naik dari 70 ribu rupiah per kilogram menjadi 150 ribu rupiah per kilogram.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kinerja ekonomi Indonesia pada triwulan III- 2023 tercatat 4,94 persen atau lebih lambat dibandingkan triwulan II-2023 yang tumbuh 5,17 persen.

Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, dalam acara media gathering Bank Mandiri Economic Outlook 2023 yang berlangsung secara daring di Jakarta, Selasa (19/12), mengatakan konsumsi menjelang akhir tahun menunjukkan kenaikan. "Memasuki awal Desember, Mandiri Spending Index (MSI) mencatatkan angka 188,2, menunjukkan bahwa belanja masyarakat 88,2 persen lebih tinggi dibandingkan periode sebelum pandemi (Januari 2020)," kata Andry.

Secara bulanan, nilai belanja masyarakat di bulan November 2023 juga mencatatkan angka 177,8 lebih tinggi 40,1 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu (MSI Juli 2023 mencatatkan sebesar 126,9).

Berdasarkan wilayah, belanja di seluruh daerah menunjukkan akselerasi, kecuali Bali dan Nusa Tenggara. Jika dilihat dari kelompok pendapatan, belanja masyarakat dari kelompok terbawah atau konsumen dengan saldo tabungan di bawah satu juta rupiah mulai menunjukkan perlambatan.

Secara bulanan, belanja masyarakat kelompok terbawah di November sedikit lebih rendah dibandingkan Oktober 2023. Di sisi lain, penurunan tingkat tabungan kelompok itu, yang sejak Mei terus tergerus, mulai melandai. "Hal ini menunjukkan bahwa berkurangnya tabungan masyarakat kelompok bawah mulai berdampak pada belanja mereka," jelas Andry.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top