Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Persenjataan

Belanja Alutsista TNI Harus Berdasarkan Skala Prioritas

Foto : IPANK/AFP

BELANJAKAN ANGGARAN ALUTSISTA DENGAN BIJAK I Empat helikopter EC 120 B Colibri TNI AU membentuk formasi terbang pada peringatan HUT ke-78 TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta, Kamis (5/10). Presiden menginstruksikan untuk memanfaatkan anggaran belanja alutsista dengan bijak dan dibelanjakan kembali untuk kebutuhan rakyat karena mengumpulkan dan mendapatkan uangnya sangat sulit.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Belanja alat utama sistem senjata (alutsista) TNI harus dilakukan berdasarkan skala prioritas. Memang perlu ada perbaikan, namun secara keseluruhan alutsista TNI sudah cukup baik.

"Ya mesti harus ada skala prioritas, alutsista itu penting, tetapi harus dilihat apakah ada yang lebih penting. Apakah kita akan perang, kan ndak. Jadi yang harus didahulukan yang mana, yang skala prioritas yang mana," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi), usai menghadiri upacara perayaan HUT ke-78 TNI, di Monas, Jakarta, Kamis (5/10).

Dalam amanatnya itu, Presiden Jokowi menekankan untuk urusan alutsista TNI memang perlu modernisasi. Meski begitu, mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terbatas maka belanja alutsista harus dilakukan dengan bijak, baik besaran maupun peruntukannya.

"Alutsista memang modernisasi alutsista sangat diperlukan, tapi keuangan negara, anggaran negara kita sangat terbatas, dan untuk kebutuhan kesejahteraan rakyat sangat besar, sehingga belanja alutsista harus dilakukan dengan bijak, baik besarannya maupun peruntukannya," ujar Presiden Jokowi.

Presiden menerangkan modernisasi alusista harus menjadi bagian pengembangan investasi industri dalam negeri. Prosesnya harus didorong transfer teknologi, peningkatan SDM, dan diutamakan produk dalam negeri. "Saya minta agar anggaran yang dimiliki karena sulit mengumpulkannya, mendapatkannya, sehingga sebisa mungkin harus dibelanjakan dan diputar kembali untuk rakyat," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top