Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
VARIA

Belanda Butuh Ribuan Perawat dari Indonesia

Foto : ISTIMEWA

Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kesempatan bekerja sebagai perawat atau care giver bagi pekerja migran Indonesia di Belanda terbuka luas. Pasalnya, saat ini negeri Kincir Angin itu sedang membutuhkan perawat dalam jumlah besar karena meningkatnya penduduk usia tua.

"Ini tentu menjadi peluang kerja baru bagi pekerja Indonesia untuk menjadi perawat di Belanda. Selama ini, perawat kita lebih banyak bekerja ke Jepang dan Korea Selatan," kata Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri, saat menerima Presiden Indonesia Diaspora Network, Ebed Litay, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Sebagai langkah awal untuk menindaklanjuti tawaran tersebut, kata Hanif, pemerintah terus menyiapkan kompetensi calon perawat melalui pelatihan di balai-balai latihan kerja milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

"Kami akan menyiapkan sumber daya manusia Indonesia untuk menjadi perawat di sana melalui pelatihan di balai-balai latihan kerja yang kami miliki. Kita ingin terus meningkatkan jumlah pekerja formal di luar negeri," ujarnya.

Sementara itu, Ebed Litay mengatakan, pada Mei 2019 akan dikirim 12 orang perawat asal Indonesia. Namun, jumlah itu masih sangat sedikit, mengingat saat ini Belanda membutuhkan ribuan perawat untuk bekerja di panti jompo. "Minimum gaji di Belanda itu 1.500 euro atau sekitar 25-30 juta rupiah. Tapi, kalau perawat pasti lebih tinggi," ujarnya. ruf/E-3

Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top