Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belajar Kasih Sayang dari Kisah-kisah Yesus

A   A   A   Pengaturan Font

Selain Alkitab, buku ini penting dibaca setiap hari sepanjang tahun. Ia merangkum kisah-kisah Yesus dan diulas. Dari 300 tema tulisan buku, titik tekannya pada penguatan perasaan kasih sayang kepada sesama. Catatan awal buku ini mengisahkan kelahiran Yesus di kandang domba yang tentunya sederhana.

Para pengembala yang datang melihat takjub menyaksikan bayi Yesus. Mereka merasakan hal luar biasa. Mereka pun mengabarkan kehadiran Bayi Ajaib tersebut. Buku ini menjelaskan kehadiran Yesus bentuk kasih Tuhan kepada umat manusia. Dia selalu menjaga dan memelihara umat-Nya. "Itulah rahasia iman kita. Allah telah turun demi keselamatan agar kita sungguh mengalami damai sejahtera," tulis buku ini.

Meyakini bahwa Yesus sebagai Juru Selamat menyaratkan bukti sejauh mana umat-Nya mengikuti seluruh ajaran-Nya. Sepanjang Yesus hidup, Dia berinteraksi dengan beragam golongan. Dia juga menghadapi beragam masalah. Sikap dan ucapan-Nya menjadi ajaran yang harus dipraktikkan umat-Nya hingga akhir zaman.

Dikisahkan, Yesus menyampaikan perumpamaan kepada murid-murid-Nya. "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lubang? Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui."

Perumpamaan tersebut mengingatkan kita akan situasi bangsa akhir-akhir ini. Budaya hoax, ujaran kebencian, saling menjelekkan, serta budaya fitnah semakin marak. Murid Kristus diingatkan agar tidak mengumbar fitnah dan mengadili sesama. Yesus menghendaki pengikut-Nya untuk memiliki keutamaan belas kasih Kristiani, yakni mengampuni. Kesejatian iman seorang Kristen dapat diukur dari kemampuannya untuk mengampuni yang lain. Alih-alih mengadili dan menfitnah sesama, ia justru memilih untuk memeriksa kekurangan dan kesalahannya sendiri.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top