Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Alexey Krivoruchko, CEO Kalashnikov Concern

Bekerja Keras Pasarkan Senapan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pada saat dia bergabung tahun 2014, gaji karyawan sangat rendah yaitu RUB21.000, dan perusahaan mengalami kerugian setiap bulan. Sementara pangsa perusahaan di pasar internasional kurang dari 0,1 persen. Pada 2015, Kalashnikov hanya menghasilkan laba bersih 2,1 miliar rubel Russia (RUB), dari pendapatan sebesar 8,2 miliar rubel Russia.

Krivoruchko kemudian melakukan sejumlah pembenahan agar perusahaan lebih efesien, dan mampu menghasilkan produk-produk modern berkualitas tinggi, dan yang paling penting, diminati oleh pasar. Dia menaikkan gaji karyawan rata-rata sebesar 62 persen hingga RUB34.000, yang menjadi kenaikan tertinggi.

Dia menegaskan, tidak ada resep khusus dalam mencapai kemajuan perusahaan saat ini. Sebagai pemimpin perusahaan, Krivoruchko hanya melakukan sejumlah pembenahan umum yang biasa dilakukan oleh seorang Chief Executive Officer (CEO).

"Kami hanya meningkatkan volume penjualan dan produksi, meluncurkan produk baru dan mulai memenuhi pesanan pertahanan negara. Pertumbuhan dalam pengembangan dan efisiensi produksi memungkinkan kami untuk memotong biaya operasi tetap, mengurangi intensitas tenaga kerja untuk sejumlah produk, dan secara umum meningkatkan efektivitas produksi perusahaan," ujarnya.

Menurutnya, pesanan pemerintah adalah tantangan yang jauh lebih sulit bagi perusahaan. Penerapan undang-undang baru tentang "uang yang ditandai" membuat perusahaan tidak memiliki hak untuk mengelola aset likuid dan arus kas, khususnya yang terkait dengan biaya produksi. Meskipun kebutuhan militer Russia menurun, tapi pesanan tetap menjadi prioritas. Kementerian Pertahanan Russia memiliki volume senjata kecil yang sangat besar di gudang-gudangnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top