Bekasi Izinkan Belajar Tatap Muka
Arsip Foto. Seorang warga bersepeda di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/4/2020).
"Kenapa tidak tidak 20 siswa? Sedangkan jumlah siswa yang akan masuk pada tahun ajaran 2020/2021 ini sangat luar biasa. Nah, saya persilakan, hanya saya minta nanti Victory ini mengajukan standardisasi itu dan kita berikan proses perizinan tatap muka dr seluruh proses belajar.
Menurut Rahmat, pihaknya akan mempersilakan kepada sekolah untuk pembelajaran tatap muka di sekolah. Setelah dua minggu berjalan pihaknya akan melakukan evaluasi seberapa efektif role model yang diterapkan sekolah.
"Kita persilakan pihak sekolah untuk belajar tatap muka. Dua minggu sekali kita evaluasi sejauh mana efektivitas role model yang diterapkan pihak sekolah," ungkapnya.
Selain itu, Rahmat menuturkan pihaknya juga mempersiapkan persyaratan-persyaratan medis. Jadi, Pemkot juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Elisabeth. Artinya, ini ada satu perubahan untuk antisipasi terhadap sebuah klaster.
"Klaster ada yang baru kita serahkan ke Dinas Kesehatan untuk mengurus perawatannya. Sekolah harus terus berjalan, karena semakin lama kita lupa tidak melakukan perubahan mana waktu itu kita akan merugi," bebernya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya