Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Musim Kemarau - Masyarakat Diminta Peduli Jaga Kebersihan

Bekasi Bersihkan Sampah untuk Cegah Sawah Puso

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Petugas kebersihan mengangkat sampah yang menyumbat aliran sungai irigasi tanah merah hilir Desa Karangharum, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu.

A   A   A   Pengaturan Font

KABUPATEN BEKASI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengangkut tumpukan sampah di atas aliran sungai irigasi Tanah Merah Hilir Desa Karangharum, Kecamatan Kedungwaringin, sebagai upaya antisipasi kekeringan areal persawahan.

Kepala UPTD Wilayah V pada DLH Kabupaten Bekasi, Samsuro Mandiansyah, di Bekasi, Minggu (9/7), mengatakan kegiatan ini bertujuan mencegah kekeringan area sawah akibat sumbatan sampah tepat di atas pintu air.

"Total puluhan ton sampah yang berhasil kami angkut. Kegiatan ini untuk mencegah lahan pertanian yang rawan menjadi kering dengan memastikan mendapatkan pasokan air yang cukup," katanya.

Dia mengatakan kegiatan ini sekaligus merespons aduan masyarakat terkait sumbatan aliran air menuju area persawahan yang ditindaklanjuti dengan survei lapangan sebelum mengangkut sampah yang menyumbat aliran air itu.

Pengangkutan sampah ini melibatkan 36 petugas kebersihan dibantu dua unit gerobak motor serta satu kendaraan jenisdump truckdengan konsentrasi di titik pintu air aliran sungai irigasi Tanah Merah Hilir.

"Tim yang kita turunkan kali ini yakni Pasukan Amfibi karena tim ini sering kali kita tugaskan untuk pembersihan sampah-sampah yang ada di air maupun darat," ucapnya.

Sampah Rumah Tangga

Samsuro mengaku puluhan ton sampah yang berhasil diangkut di titik aliran sungai sepanjang 100 meter dan lebar lima meter itu didominasi sampah rumah tangga serta tanaman eceng gondok.

"Setelah berhasil diangkat dari sungai, sampah-sampah ini kemudian kami bawa ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Burangkeng di Kecamatan Setu," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan serta tidak membuang sampah sembarang, terlebih ke aliran sungai yang bisa mengakibatkan sumbatan air.

"Marilah kita selalu bersinergi dan bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan baik di darat maupun di sungai. Kalau bukan kita, siapa lagi yang menjaga kebersihan," katanya.

"Apalagi sungai ini kalau saya perhatikan sangat berguna dan banyak manfaat untuk masyarakat sekitar. Mari kita sama-sama menjaga alam, terutama di sekitar bantaran sungai, jangan membuang sampah lagi ke sungai," imbuh dia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top