Bek Persija Hansamu Yama Akhirnya Kembali Bermain Setelah Sembilan Bulan Absen
Bek Persija Hansamu Yama menjawab pertanyaan pewarta pada jumpa pers setelah pertandingan Liga 1 melawan PSS Sleman di Jakarta International Stadium. Sabtu (21/12/2024).
Foto: ANTARA/RAUF ADIPATIJakarta - Bek Persija Jakarta Hansamu Yama akhirnya kembali memainkan pertandingan sepak bola profesional, setelah selama sembilan bulan menepi akibat cedera lutut.
Hansamu dimainkan sejak awal pada pertandingan Liga 1 antara Persija menjamu PSS Sleman di Jakarta International Stadium, Sabtu. Meski sempat tertinggal terlebih dahulu, Persija kemudian mampu mengakhiri laga dengan mengunci kemenangan 3-1.
“Sangat spesial pertandingan ini untuk saya setelah sembilan bulan hampir gak main. Terima kasih kepada pelatih telah memberi saya kesempatan, terkhusus tim medis yang telah membantu saya recovery selama ini. Tiga poin hari ini saya persembahkan untuk kado ulang tahun The Jakmania,” kata Hansamu pada jumpa pers usai pertandingan.
Hansamu memiliki rekam jejak yang bagus sebagai pemain belakang. Sedangkan Persija saat ini memiliki bek-bek tengah dengan status bintang, seperti mantan bek timnas Republik Ceko Ondrej Kudel, kapten timnas Rizky Ridho, dan bek muda Muhammad Ferarri.
Meski akan menjalani persaingan berat untuk memperebutkan tempat di tim inti. Hansamu justru merasa tidak mengalami masalah berarti.
“Menurut saya bagus ya buat saya secara pribadi merasa kompetitif di tim, dan saya juga bisa belajar dari mereka berdua (Ridho dan Ferarri), kapten-kapten timnas. Memang jadi pemain inti itu penting, tetapi lebih penting lagi kepentingan tim,” ucap mantan Persebaya Surabaya itu.
Pada kesempatan itu, pelatih Persija Carlos Pena, juga memuji semangat juang Hansamu untuk terus berusaha kembali ke penampilan terbaiknya.
“Mengenai Hansamu, saya sangat gembira untuk dia, bukan sebagai seorang pesepak bola, tetapi sebagai seorang manusia. Hal terburuk di sepak bola adalah cedera, orang ini mengalami masa yang sangat berat akibat cedera,” ujar Pelatih Carlos.
“Saya telah bersama dia selama enam bulan, melihat bagaimana ia mempersiapkan diri, melihat bagaimana ia bekerja, melihat ia terus termotivasi. Ia sempat main bersama tim EPA (Elite Pro Academy) untuk mendapatkan menit bermain, memperlihatkan banyak kualitas diri. Rendah hati dan berambisi untuk dapat terus bermain,” pungkas pelatih asal Spanyol itu.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Para Pebulu Tangkis Dunia Beri Dukungan ke Christian Adinata Usai Dicoret dari Pelatnas
- Huawei Kalahkan Apple, Dominasi Pasar Jam Tangan Pintar Global
- Penelitian Ungkap Pekerjaan Tertentu Kurangi Risiko Kematian Akibat Alzheimer
- WhatsApp Luncurkan Beragam Fitur Seru
- Film 'Bayang-Bayang Anak Jahanam' Ditayangkan Mulai 16 Januari 2025