Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Beijing Dikabarkan Tolak Tawaran Militer AS untuk Dialog Redakan Konflik

Foto : VOA/AP

Menteri Pertahanan Tiongkok Jenderal Wei Fenghe.

A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok menolak tawaran AS untuk berdialog meredakan konflik militer menjelang kunjungan Menlu AS ke Beijing.

JAKARTA - Tiongkok telah menolak tawaran AS untuk mengadakan pembicaraan untuk meredakan konflik militer setelah pertemuan udara yang tidak aman yang melibatkan pesawat Tiongkok dan AS di atas Laut Tiongkok Selatan bulan lalu.

Menurut sumber-sumber diplomatik AS yang dikutip VOA, perundingan lewat telepon yang diusulkan pada hari Jumat (8/1) antara Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Tiongkok Wei Fenghe dibatalkan setelah Beijing menolak untuk berpartisipasi. Sumber-sumber itu menyampaikan informasi tersebut dengan syarat identitasnya dirahasiakan.

Ditanya tentang kontak Austin dengan Tiongkok, juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Martin Meiners mengatakan, "Terakhir kali Menteri Austin berbicara dengan mitranya dari Republik Rakyat Tiongkok adalah pada bulan November."

Menteri Luar Negeri Antony Blinken diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Tiongkok dalam beberapa minggu.

Tanpa membahas secara spesifik perjalanan itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan pada Kamis (5/1) bahwa pembicaraan Blinken dengan para pejabat senior Tiongkok akan mencakup "bidang-bidang yang dipengaruhi oleh persaingan, bidang-bidang di mana hubungan di antara kedua negara kita berpotensi bermusuhan, cara-cara yang dapat dilakukan untuk memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab atas bidang-bidang itu, dan juga bidang-bidang di mana kita dapat mencari dan bahkan memperdalam kolaborasi."

Diplomat tertinggi AS itu diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, diplomat tertinggi Tiongkok, dan anggota Politbiro Partai Komunis Tiongkok Wang Yi, serta Menteri Luar Negeri Tiongkok yang baru Qin Gang.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top