Beginilah Harusnya Sikap Tentara Angkatan Darat Jika Istri Terkena Musibah Kaki Harus Diamputasi

MAGELANG - Seorang tentara tak hanya harus kuat melawan musuh di medan perang tapi juga melawan rintangan dalam rumah tangga. Hal itulah yang bisa kita contoh dari kisah di bawah ini.

Pasangan Serda Arthur Janes Tuparia dan Cynthia Dewa tak akan pernah menyangka jika perjalanan biduk rumah tangga mereka bisa sesulit ini. Baru 7 bulan menikah, sang istri harus menjalani operasi amputasi kaki karena gula darah tinggi. Begitu anaknya lahir, tak lama, kaki kiri sang istri kembali dioperasi karena kena pecahan kaca di rumah yang pecah karena anaknya tak sengaja bermain dan memecahkannya.

"Kalau namanya suami melihat istri biasanya berubah, ah istri gue udah cacat nggak punya kaki, ditinggalin, tapi dia malah nguatin saya. Saya masih sayang sama kamu, saya masih ada buat kamu, masih urusin saya. Cuekin, gk pernah," kata Cyntia di depan Ketua Umum Persit Kartika Chandra, Hetty Andika Perkasa, dalam rilis video TNI AD, Senin (1/11).

Cyntia tak kuasa menitikkan air mata menceritakan perlakuan suaminya meski dirinya kini memiliki banyak keterbatasa. Kaki kanannya diamputasi hingga lutut dan kini telapak kaki kirinya pun dioperasi karena pecahan kaca.

Cynthia sering bertanya kepada suami apakah masih mau terima dirinya dengan kondisi seperti tersebut.

"Kalau saya nggak sayang buat apa saya bertahan sampai hari ini. Buat apa waktu kamu sakit, saya rawat kamu, saya bersihin kotoran kamu," kata Cyntia.

Serda Arthur mengatakan, ini semua adalah pengalaman luar biasa dan menjadi tambah luar biasa saat sekarang istrinya sudah menemukan motivasinya setelah menggunakan kaki palsu yang sangat membantunya hidup sehari-hari.

Kisah ketabahan dalam menjalani hidup dari seorang prajurit selalu bisa menjadi inspirasi siapa saja. Sungguh mengharukan.