Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bedah Rumah Wujud dari Kepedulian Sosial

Foto : istimewa

Peringatan HPN - Kepala Seksi Perencanaan Konstruksi Bangunan, Zeni Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Mayor Czi Bambang Yuniarto (kiri) saat survei program bedah rumah tidak layak huni, dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-19, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Kediaman rumah wartawan senior, Gatot Sudjono (74 tahun), di Simogunung Barat, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (7/1), kedatangan tamu istimewa. Mereka bertandang ke kediaman Gatot untuk menyurvei, layak atau tidak rumah tersebut masuk dalam program bedah rumah.

Tim survei dipimpin Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Pemerintah Provinsi Jatim, Mohammad Rudy Ermawan Yulianto. Dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) ke-19, Pemerintah Provinsi Jatim melakukan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) milik wartawan.

Rudy mengatakan ada enam rumah tidak layak huni milik wartawan yang dibedah, bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Rumah-rumah tersebut berada di sejumlah daerah, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Lamongan, dan Tuban. Anggaran yang dikucurkan untuk setiap rumah wartawan yang dibedah sebanyak 50 juta rupiah.

"Rumah milik wartawan di Jatim yang dinilai oleh tim survei memenuhi syarat dan diputuskan untuk dibedah," kata Rudy ketika melakukan survei ke rumah wartawan Jatim Pos, Gatot Sudjono.

Saat survei, Rudy didampingi oleh Kepala Seksi Perencanaan Konstruksi Bangunan, Zeni Komando Daerah Militer V/ Brawijaya, Mayor Czi Bambang Yuniarto, dan beberapa stafnya. Pekerja yang dilibatkan dalam program bedah RTLH berasal dari Zipur TNI AD.

"Nah, rumah Pak Gatot ini memenuhi syarat untuk dibedah," kata Rudy diamini Bambang, sambil menunjuk sejumlah sisi bangunan rumah yang sudah rusak, mulai teras, atap, dinding, hingga lantainya.

Menurut Rudy, program bedah rumah merupakan wujud kepedulian pemerintah untuk memperbaiki rumah tidak layak huni milik masyarakat, dalam hal ini wartawan. "Momentumnya bersamaan dengan peringatan Hari Pers Nasional," tegasnya.

Sangat Membantu

Bambang menambahkan, adanya program bedah rumah ini sangat membantu taraf kehidupan, dari rumah tidak layak huni menjadi layak huni. "Yang penting, yang dibantu benar-benar tepat sasaran. Sekarang ini adalah rumah teman-teman media yang kondisinya kurang mampu," jelasnya.

Keterlibatan personel Zipur TNI AD ini menunjukkan terjalinnya hubungan yang semakin sinergis antara TNI dan lembaga terkait lainnya dan masyarakat. "Makanya kami mendukung penuh program bedah RTLH ini," ucapnya.

Sementara itu, Gatot mengaku tidak menyangka rumahnya mendapat bantuan program bedah rumah dari Pemprov Jatim, bersamaan dengan momentum peringatan Hari Pers Nasional. "Ini benar-benar nikmat yang luar biasa dan tak terhingga bagi saya dan keluarga," tegasnya. SB/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top