Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bedah Bariatrik Turunkan Risiko Orang dengan Obesitas dari Ancaman Berbagai Penyakit

Foto : istimewa

Peter

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, efek domino dari bedah bariatrik dapat mengurangi bahkan menghilangkan risiko gangguan jantung dan ginjal, stroke, hingga kanker. Bagi pasien dengan risiko komorbid, menjalani bedah bariatrik tentu lebih efisien dalam hal biaya dibandingkan dengan menjalani perawatan ketika terkena komplikasi akibat komorbid yang dimiliki.

"Contohnya jika seseorang memiliki komorbid dan mengalami serangan jantung, biaya pemasangan satu buah stent jantung saja sudah jauh melebihi biaya bedah bariatrik," ungkapnya.

Dokter Peter mengatakan, bedah bariatrik tidak bertujuan membuat langsing dan memiliki bentuk tubuh yang lebih menarik. Tujuan utama bedah bariatrik adalah menyelamatkan pasien obesitas dari komplikasi seperti stroke dan serangan jantung yang merupakan efek langsung dari diabetes, hipertensi, dan hiperkolesterolemia yang dapat menyerang pasien obesitas.

"Menjadi langsing dan mendapatkan bentuk tubuh lebih menarik adalah bonus dan efek tambahan yang hampir selalu terjadi," ujar dia.

Pasien setelah pembedahan bariatrik rata-rata pulang dari rumah sakit pada hari kedua perawatan, sama seperti kebanyakan pasien setelah pengangkatan usus buntu atau kandung empedu. Hal ini karena bedah bariatrik 99 persennya dilakukan dengan teknik laparoskopi, yaitu pembedahan dengan sayatan kecil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top