Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Banjir

BBWSCC Tangani Kerusakan Tanggul Kali

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) memulai proses penanganan secara darurat kerusakan tanggul Kali Bekasi di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis.

"Untuk tahap awal ini, kami berupaya mengantisipasi tanggul ambles dengan menambal lubang fondasi yang rusak akibat erosi sungai dengan 500 buah karung pasir, tapi kalau kurang akan kami tambah sesuai kebutuhan," kata Koordinator Wilayah Operasi dan Pemeliharaan BBWSCC, Fandri Oktosa, di Bekasi, Kamis (4/10).

Upaya perbaikan secara darurat kerusakan tanggul di RT01 RW13 Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, itu merupakan realisasi dari permintaan pengurus RW setempat yang resah dengan potensi kerusakan tanggul pada musim hujan Oktober 2018 hingga awal 2019.

Hasil kajian pihaknya menyebutkan, kerusakan tanggul pada perumahan yang dihuni oleh sekitar 450 kepala keluarga itu terbilang cukup parah.

Tanggul sepanjang 7 meter dengan kedalaman lubang sekitar 10 meter yang bersebelahan dengan kantor RW013 PML itu kini hanya ditopang oleh empat tiang borpile menyusul amblesnya lahan pondasi di bantaran sungai yang selama ini menopang tanggul setinggi 2 meter.

"Saat ini posisi tanggul RT01 menggantung tanpa pondasi lahan karena habis tergerus arus sungai yang posisinya tegak lurus dengan tanggul. Kalau dibiarkan tanpa penanganan darurat, bisa ambles dan air sungai bisa langsung menerjang perumahan ini saat terjadi debit tinggi," katanya.

Menurut Fandri, penutupan lubang di bawah tanggul menggunakan karung pasir dipastikan pihaknya belum mencukupi, sehingga akan kembali ditambah sesuai estimasi kebutuhan sekitar 1.500 karung berisi pasir.

Selain itu, tumpukan karung pasir juga akan diperkuat dengan batu yang diikat kawat beronjong untuk bagian penampang yang berhadapan langsung dengan arus sungai.

Selain menyediakan karung pasir dan kawat beronjong, pihaknya juga mengerahkan tukang yang bertugas menggarap penanganan darurat di PML.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top